You are currently viewing Malam Resepsi Kenegaraan Ramah Tamah Bupati dan Wakil Bupati bersama Paskibra

Malam Resepsi Kenegaraan Ramah Tamah Bupati dan Wakil Bupati bersama Paskibra

pojokkatanews.com – Bupati dan Wakil Bupati Sambas menghadiri ramah tamah bersama pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten bersama orangtuanya pada malam resepsi kenegaraan. Rabu (17/8/2022) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.

Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H dalam sambutannya menghaturkan ribuan terima kasih atas kesuksesan peringatan dan upacara HUT RI ke-77 tahun 2022 kepada semua yang telah terlibat.

“Saya sebagai Bupati Sambas beserta jajaran menghaturkan ribuan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam rangka mensuskseskan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2020 di Kabupaten Sambas. Sukses dan berhasilnya gawai besar Hari Proklamasi Kemerdekaan kita yang tercinta, tak luput dari keberhasilan kita semua,” ucapnya.

77 tahun perjalanan Indonesia merdeka tentu banyak dinamika yang terjadi, begitupun di pemerintahan Satono Rofi yang telah berjalan 14 bulan 3 hari, tak luput dari dinamika dan problem pembangunan untuk kemajuan daerah tercinta.

“Tentu perjalanan 77 tahun negeri kita tercinta, jika dilihat dari seorang insan manusia sudah tidak muda lagi. Jika di pemerintah Sambas Berkemajuan Satono Rofi alhamdulillah pada hari ini sudah masuk waktu 14 bulan 3 hari, tentu berbagai dinamika dan problem pembangunan kita lalui secara bersama,” ujarnya.

Bupati Sambas mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sambas untuk terus bersemangat dan saling menguatkan seperti tema HUT RI ke-77 yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.

“Saya mengajak kita semua untuk terus memicu dan memacu semangat kita seiring dengan tema HUT Proklamasi RI ke-77 tahun yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Tentu untuk bangkit pulih lebih cepat dan kuat, Bupati dan Wakil Bupati Sambas tidak mampu menjalankan visi dan misi Pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sambas 2021-2026,” ajak Satono.

Ia menuturkan untuk mempercepat pembangunan daerah Kabupaten Sambas diperlukan sinergitas antara para tokoh dan pemuda-pemudi yang harus terlibat.

“Kami butuh kolaborasi dan sinergi dari kita semua termasuk bapak ibu tokoh agama, tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda-pemudi yang ikut terlibat dalam rangka percepatan pembangunan Kabupaten Sambas yang kita cintai,” tutup Satono.

Perwakilan Paskibra Sambas, Hafiz Irfani, menyampaikan pesan kesan selama mengikuti pelatihan Paskibra Kabupaten Sambas. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Sambas beserta jajaran yang telah mensuppoort pelaksanaan tugas penaikkan dan penurunan bendera merah putih di Halaman Kantor Bupati Sambas.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Sambas yang telah memberikan dukungan, sehingga kami dapat melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera merah putih,” ucapnya

Hafiz juga mengucapkan rasa terima kasih kepada tim Pelatih Paskibra Kabupaten Sambas yang selalu sabar dalma memberikan pendidikan, pelatihan dan pembinaan untuk menempa Paskibra secara fisik dan mental agar menjadi manusia yang matang dan mandiri hingga setelah pelaksanaan pelatihan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim pelatih Paskibra Kabupaten Sambas yang telah memberikan pendidikan, pelatihan dan pembinaan kepada kami serta permohonan maaf juga kepada tim pelatih, mungkin selama dalam pelatihan kami banyak melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” haturnya.

Kepada Disparpora dan tim medis yang selalu sigap dan cepat daan memberikan pertolongan juga disampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya.

“Tak lupa kami haturkan terima kasih banyak kepada tim medis yang telah siap sedia memberikan pertolongan medis selama pelatihan, dan tidak lupa pula kami ucapkan juga terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sambas,” tambahnya.

Diakhir sambutannya Hafiz menyampaikan aspirasinya dan teman-teman seperjuangan Paskibra kepada Bupati Sambas untuk melakukan widya wisata ke luar daerah. Mengingat masih ada beberapa temannya yang bahkan belum pernah ke Bandara Supadio dan naik pesawat ke luar daerah.

“Kemudian kepada Bupati Sambas, perkenankan lah kami memohon untuk mendapatkan kiranya mengabulkan permintaan kami agar dapat melaksanakan widya wisata, guna memberikan wawasan kepada kami sebagai edukasi budaya lain,” pungkasnya. (nik)

 

Tinggalkan Balasan