Pojokkatabews com- Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan mengapresiasi kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di Kabupaten Sambas.
Dia mengatakan, kedatangan orang nomor satu di Kalbar tersebut merupakan bentuk kepedulian Kepala Daerah terhadap wilayah serta rakyatnya.
“Untuk kesekian kalinya Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Sutarmidji mendatangi Kabupaten Sambas, begitu banyak agenda yang dia ikuti dan laksanakan, semuanya menyentuh masyarakat Kabupaten Sambas,” Ungkap Hapsak, Minggu (25/9).
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memaparkan, kunjungan kerja Gubernur ke Kabupaten Sambas juga mesti dimanfaatkan dengan baik, guna menyalurkan aspirasi pembangunan yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Sambas.
“Kepedulian Pak Gubernur terhadap Kabupaten Sambas amat tinggi, kunjungan kerjanya selalu membawa dampak yang baik, misalnya migitasi inflasi akibat kenaikan harga BBM dengan pembagian ribuan paket sembako bagi masyarakat kurang mampu pada beberapa titik di Kabupaten Sambas,” jelasnya.
“Kedatangan Gubernur juga mesti kita sambut dengan menyampaikan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Sambas yang mungkin akan bisa dibantu atau dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” tekannya.
Sejauh ini kata Hapsak, cukup banyak program pembangunan dari pemerintah provinsi yang diperuntukkan bagi Kabupaten Sambas.
“Misalnya jembatan sungai sambas besar, waterfront city depan istana sambas, rumah melayu, SMK unggulan dan infrastruktur, ini didorong oleh pemda Sambas dengan komunikasi yang baik antara Bupati Satono dengan Gubernur Kalbar serta kita semua, sehingga program tersebut diatas saat ini sudah berlangsung dan akan segera terealisasi,” runutnya.
“Karena itu maka wajar bagi kita untuk mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalbar Bapak Sutarmidji,” pungkasnya.
Senada disampaikan Presidium Kahmi Kabupaten Sambas, Galih Usmawan.
Kunjungan Gubernur Kalbar Sutarmidji ke Kabupaten Sambas sejak Sabtu-Senin (23-25/9), membawa dampak yang baik bagi masyarakat Kabupaten Sambas.
“Dengan berbagai kegiatan diantaranya pembagian paket sembako bahan pangan bagi penerima manfaat sebanyak 2.000 paket yang dilakukan di enam titik lokasi, Desa Saing Rambi dan Lumbang dipusatkan di Rambi Resto Cafe, Desa Pasar Melayu dipusatkan di Yayasan Pemadam Kebakaran, Desa Temajuk, Paloh, Kantor Camat Galing, Desa Sepadu, Teluk Keramat dan terakhir di Pondok Pesantren M. Basiuni Imran, ini sungguh bermanfaat bagi masyarakat kita,” ungkapnya.
Gelaran pembagian 2.000 paket bahan pangan yang dilakukan di enam titik lokasi kata dia, merupakan langkah cepat untuk mengendalikan dan memitigasi dampak inflasi yang diakibatkan kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
“Kenaikan BBM pada 3 September yang lalu berimbas pada naiknya harga komoditas atas naiknya ongkos distribusi. Tekanan dari kenaikan BBM ini sangat dirasakan oleh warga, terlebih bagi kelompok kelas bawah dan menengah terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Saya yakin Pemprov Kalbar memiliki skema untuk memantau harga pangan secara realtime,” ujarnya.
Galih Usmawan yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas itu mengatakan, langkah Pemprov Kalbar dengan melakukan Operasi Pasar dan pembagian sembako bahan pangan bagi warga terdampak, menjadi jaring pengaman dalam rangka mengendalikan inflasi dan gejolak atas tekanan kenaikan harga BBM.
“Selain itu kita juga berharap Pemprov Kalbar dan Pemkab Sambas memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran, “pinta Galih.
Galih menilai kehadiran Sutarmidji di Sambas bersama Pemkab Sambas yang langsung turun kelapangan, merupakan langkah nyata hadirnya Pemerintah ditengah kesulitan warga.
“Sense of crisis oleh pemimpin sangat penting untuk merasakan dampak kesusahan warga atas kenaikan BBM selain sebagai ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), pengawalan dari sisi law enforcement dari pihak kepolisian, kejaksaan dan TNI juga diperlukan,” tutup Galih.
