pojokkatanews.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sambas melalui Forum Anak Kabupaten Sambas (FADAS) menggelar perayaan Hari Anak Nasional (HAN).
Meski sempat tertunda karena Pandemi Covid-19, HAN 2022 yang semula jatuh pada (27/7/2022) tetap dirayakan Fadas dengan merajut tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Selasa (27/9/2022) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas,
Kepala Dinas P3AP2KB, dr. Fattah Maryunani mengatakan, dengan diadakannya HAN tersebut juga dapat memberikan peringatan kepada orang tua bahwa anak yang telah lahir itu merupakan amanah yang harus di rawat dengan baik dan diberikan haknya sebagai anak agar tumbuh menjadi generasi yang membanggakan.
“HAN diadakan untuk mengingatkan pada kita sebagai orang tua bahwa anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus dirawat, diasuh, dididik sehingga bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya dan menjadi generasi yg berkualitas,” katanya.
Fattah menuturkan dirayakannya HAN sebagai wadah untuk membangun relasi antar anak-anak dan wadah untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
“Meski sempat tertunda perayaan HAN diadakan untuk membahagiakan anak-anak Kabupaten Sambas agar bisa bergembira mengeluarkan talenta dan bakatnya yang selama ini terpendam,” tutur Kadis P3AP2KB.
Ia menerangkan bahwa UPTD PPA di Kabupaten Sambas juga sudah dibangun sudah diresmikan oleh Wakil Bupati Sambas. Di UPTD tersebut nanti penanganan kasus mengenai perempuan dan anak dilakukan.
“Kemarin juga dilakukan peresmian Unut Pelaksanaan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) untuk penanganan kasus-kasus perempuan dan anak yang makin banyak terjadi di Kabupaten Sambas,” terang Fattah.
Saat ditanyakan mengenai Kabupaten Layak Anak atau yang biasa disingkat KLA, Fattah menjelaskan bahwa Kabupaten Sambas menuju KLA masih dalam proses meningkatkan poin dan berharap tahun depan Kabupaten Sambas sudah menjadi KLA.
“Untuk Kabupaten Layak Anak masih dalam proses, dengan didirikannya UPTD PPA, pembentukan Puspaga, penyusunan Perda perlindungan anak nilai makin naik dan insyaa Allah paling lambat tahun depan Kabupaten Sambas sudah KLA,” harap. Fattah. (nik)
