Pojokkatanews.com- Ketua Komisi IV DPED Kabupaten Sambas Anwari, S.Sos, mengapresiasi upaya normalisasi sungai ditengah kota Pemangkat, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten sambas.
Hal tersebut kata Anwari akan membuat kualitas kesehatan masyarakat setempat semakin baik, pasalnya sanitasi di kecamatan tersebut sudah lama tak tersentuh.
“Jadi pada kepemimpinan Bupati satono kali ini ada upaya serius untuk membenahi Kecamatan Pemangkat, terutama di wilayah perkotaannya, hal tersebut dimulai dari peremajaan wilayah pantai sinam yang mulai dikelola dan dibangun sedemikian rupa sehingga menanggalkan kesan kurang baik yang selama ini tersemat,” ungkapnya, Jumat (30/9/2022).
Selanjutnya kata Anwari, pengerukan sungai di tengah kota Pemangkat menjawab keluhan yang selama ini selalu disampaikan warga, diharapkan upaya tersebut akan menambah keasrian kota yang menjadi lumbung padinya Kabupaten Sambas tersebut.
“Semoga dengan upaya tersebut akan tercipta lingkungan yang asri dan udara yang nyaman, kita juga berharap agar normalisasi parit dan sungai dapat dilakukan di Pemangkat hingga di lokasi lainnya,” pinta Anwari.
Hal ini menurut legislator Partai Gerindra tersebut, penting untuk dilakukan, mengingat Kecamatan Pemangkat terutama di wilayah perkotaan adalah wilayah yang padat penduduknya.
“Normalisasi sungai-sungai kecil, parit dan drainase di kota pemangkat tak hanya demi keindahan dan kebersihan lingkungan saja, namun ia adalah juga termasuk upaya untuk mencegah terjadinya banjir apabila hujan deras, terlebih saat ini musim memasuki penghujan,” pungkas Anwari.
Satu diantara nelayan Kecamatan Pemangkat, Asmadi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., yang sudah mendengarkan keluhan warga Kecamatan Pemangkat khususnya para nelayan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sambas, yang telah memberikan perhatian kepada kami warga Pemangkat yang bekerja sebagai nelayan,” katanya.
Dirinya menjelaskan, bahwa normalisasi sungai itu memberikan dampak bagus kepada para nelayan dan warga, sehingga dipintanya pengerukan dilakukan dengan kedalaman yang cukup sampai pada pinggiran dermaga untuk kepentingan nelayan.
“Sungai Pemangkat ini dari saya kecil tidak pernah digali dan didalami, sementara lumpurnya terus naik, Yang paling penting bagi kami sebagai nelayan dermaga ini lebih didalami supaya lebih ramai yang bisa menggunakannya,” jelas Asmadi.
“Selain kegunaannya untuk saluran air, itu juga digunakan oleh nelayan untuk lalu lintas keluar masuknya nelayan khususnya nelayan kecil,” tambahnya.
Warga Pemangkat dengan sapaan Pak Long merasa bahagia setelah sungai yang sudah lama dangkal akhirnya dikerok demi kelancaran jalur air dan kepenting nelayan, hal tersebut dikatakannya merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakatnya.
“Kami warga pemangkat berterimakasih banyak atas pengerukan sungai ini, inilah kemauan masyarakat saluran air lancar, sehingga nantinya tidak terjadi banjir lagi, lalu lalang nelayan jadi lebih mudah dan sungai tidak dangkal lagi,” sampainya.
Dia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan komitmen Bupati Sambas untuk mendorong pembangunan infrastruktur, perekonomian, hingga SDM, dengan tegas Pak Long memberikan dukungan terhadap Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas.
“Kami sangan mendukung program Sambas Berkemajuan apa yang diberikan kepada masyarakat ini kelihatan, jadi ada rasa kepedulian dari Bupati,” tegas Paklong. (red/yud)
