Pojokkatanews.com – Camat Tebas Dedy Zulkarnain turut meninjau lokasi robohnya jembatan gantung di Desa Pangkalan Kongsi Kecamatan Tebas. Rabu (10/11/2022).
Dedy Zulkarnain mengatakan, dirinya ikut prihatin atas musibah ambruknya jembatan gantung yang terjadi di Desa Pangkalan Kongsi Kecamatan Tebas.
“Hari ini saya ditemani Polsek tebas beserta kepala Desa Pangkalan Kongsi memantau lokasi ambruknya jembatan gantung, saya pribadi ikut prihatin atas kejadian ini,” katanya.
Dedi Zulkarnain menyampaikan, sebenarnya penjagaan sudah dilakukan oleh pihak masyarakat bahkan melibatkan 3 dusun untuk berjaga-jaga di lokasi jembatan.
“Sebenarnya dari awal di pada malam hiburan tersebut aparat keamanan sudah melakukan penjagaan bahkan melibatkan tiga keamanan dari dusun masing-masing untuk mengamankan agar hal ini tidak terjadi artinya sudah diantisipasi namun, demikian dengan jumlah yang banyak masyarakat atau pemuda-pemuda yang melintas di jembatan hingga mengobrol sehingga mungkin mengakibatkan jabatan ini tidak kuat sehingga ambruk,” ujarnya.
“Kendaraan bermotor juga telah dilarang ya sebenarnya oleh keamanan dari linmas untuk tidak melintas di jembatan sehingga motor yang ingin melewati untuk dipersilakan parkir di sekitar lokasi jembatan penanya itu sudah sangat antisipasi sekali,” tambahnya.
Disampaikan Camat Tebas, sementara akses lalu lintas masyarakat dialihkan ke Dusun Parik Jawai dengan penyebrangan menggunakan perahu.
“Sementara ini untuk akses masyarakat Desa Pangkalan Kongsi dan daerah sekitarnya dialihkan ke Dusun Parit Jawai dengan menggunakan penyebrangan perahu, Dengan kejadian ini kita harapkan juga hal ini cepat dilakukan pembangunan atau perbaikan, hal ini juga telah disampaikan kepada Bupati Sambas mengenai ambruknya jembatan, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas,” ungkapnya.
Lanjut dia mengatakan, kedepannya Camat Tebas berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan jembatan tersebut bisa diganti dengan jembatan beton.
“Kedepannya juga kita harapkan bersama untuk agar tidak terulang kembali dan juga apa yang diharapkan masyarakat setempat Jembatan Gantung ini bisa diganti dengan jembatan beton, sebab jembatan ini menghubungkan beberapa dusun tiga dusun bahkan menjadi alternatif utama masyarakat untuk beraktivitas perekonomian,” harapnya.
“Jika hal ini dapat diajukan menjadi jembatan beton tentu ini perlu pengkajian yang lebih dalam dari dinas terkait terutama dinas PUPR, bagaimana kedepannya ini bisa menjadi jembatan beton meskipun demikian jika nantinya masih menggunakan Jembatan Gantung, setidaknya lebih kokoh dan lebih kuat agar tidak terjadi kedua kalinya,” tutupnya. (Run).
