pojokkatanews.com – Festival Sagu akan kembali di gelar oleh Pemerintah Desa Sebangun. Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari diisi dengan berbagai lomba yang menarik.
Kepala Desa Sebangun, Sarbini, mengungkapkan rasa syukurnya karena festival sagu dapat kembali digelar dan akan berlangsung selama tiga hari yang bertempat di Dusun Sebawi B, Desa Sebangun.
“Alhamdulillah tahun ini kita akan mengadakan kembali kegiatan Festival sagu yang akan dilaksanakan pada hari Jumat – Ahad, tanggal 2 sampai 4 Desember 2022. Untuk lokasi kegiatan bertempat di Dusun Sebawi B Desa Sebangun tepatnya di lapangan sepak bola dan di sungai Sambas Kecil,” ujarnya. Senin (14/11/2022),
Ia menjelaskan bahwa festival pada tahun ini lombanya lebih meriah dan lebih menarik dengan menghadirkan sepuluh lomba pada festival sagu tersebut.
“Untuk edisi tahun ini kita menghadirkan 10 kegiatan lomba diantaranya ialah lomba kuliner sagu kreasi, lomba kuliner dari tepung sagu, lomba kuliner umbut sagu, lomba kuliner ulat sagu, lomba mengulingkan batang sagu, lomba berlari di batang sagu, lomba rakit pelepah sagu, lomba kecepatan pembuatan atap daun sagu, lomba tari kreasi dan lomba berkesah,” jelas Sarbini.
Dengan diselenggarakannya festival tersebut dapat memberikan dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat sekitar salah satunya dengan cara masyarakat membuka stand dan menjual berbagai olahan produk yang berasal dari sagu.
“Dampak ekonomi berupa penjualan produk dan olahan sagu meningkat. Adanya transaksi dari pedagang dan masyarakat yang membuka stand selama kegiatan sehingga menambah pendapatan bagi masyarakat,” tutur Sarbini.
Ia berharap dengan diselenggarakannya festival tersebut dapat memberikan dampak yang sangat berpengaruh bagi masyarakat sekitar dan dapat mengenalkan Desa Sebangun yang terkenal dengan produk olahan sagu.
“Harapan saya tentunya kegiatan ini bisa menjadi event tahunan dan menjadi icon Desa Sebangun yang diharapkan berdampak pada aspek ekonomi dan pembangunan Desa Sebangun. Melalui festival sagu orang bisa mengenal Desa Sebangun dan bisa melihat bahwa sagu itu bisa dikreasikan menjadi berbagai produk yang bermanfaat,” pungkasnya. (nik)