pojokkatanews.com – Kapolda Kalimantan Barat IrjenPol. Drs. Suryambodo Asmoro., M.M memberikan arahan dan pelatihan kepada peserta pelatihan dan peningkatan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) dan aplikasi E-Turjawali. Selasa (6/12/2022).
Polres Sambas diwakili oleh Kasat Lantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah S.Tr.K,.S.I.K hadir dalam kegiatan tersebut.
Kapolda Kalbar, IrjenPol. Drs. Suryambodo Asmoro., M.M., menyampaikan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) yang dikembangkan oleh POLRI akan membantu untuk memverifikasi data pengendara atau korban kecelakaan dan juga merupakan program untuk sistem data yang saling terpadu untuk road safety.
“Saat ini baru untuk data kecelakaan. namun kedepannya akan ditingkatkan lagi untuk data kendaraan, pengemudi, data pelanggaran dan lainnya” ucapnya.
Kapolda menuturkan dengan hadirnya aplikasi IRSMS dapat memudahkan PT Jasa Raharja dalam menyalurkan santunan kepada korban atau ahli waris tepat sasaran.
“Dengan aplikasi IRSMS akan memudahkan bagi PT Jasa Raharja untuk menyalurkan santunan kepada korban atau ahli waris yang tepat,” tuturnya.
Kapolda Kalimantan Barat IrjenPol. Drs. Suryanbodo Asmoro,. M.M juga memberikan arahan kepada peserta pelatihan dalam ramgka peningkatan kemampuan E-Turjawali di wilayah kalimantan barat.
Selain aplikasi IRSMS, aplikasi E-Turjawali juga membantu kemudahan anggota Polri dalam menjalankan tugas yang dapat mempercepat tindakan saat di lapangan jika terdapat informasi kecelakaan hingga kejadian kriminal.
“Aplikasi E-Turjawali ini sangat membantu, pertama untuk kecepatan bertindak dilapangan ketika ada informasi kejadian kecelakaan hingga kejadian kriminal. Dengan aplikasi ini juga dapat melihat petugas mana yang terdekat dari TKP tersebut,” ungkap Kapolda.
Panic button pada aplikasi tersebut dapat mengetahui informasi dari masyarakat sehingga anggota secepatnya dapat ke sumber panic button untuk membantu masyarakat.
“Aplikasi e-Turjawali juga membantu pelayanan informasi dari masyarakat dengan melalui panic button sehingga anggota bisa cepat datang ke sumber panic button tersebut untuk segera membantu masyarakat,” tutupnya. (nik)
