You are currently viewing Angka Kemiskinan Di Kabupaten Sambas Turun Menjadi 6,92 Persen 

Angka Kemiskinan Di Kabupaten Sambas Turun Menjadi 6,92 Persen 

Pojokkatanews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sambas menyebutkan indikator makro kemiskinan di Kabupaten Sambas mengalami tren penurun dari sejak tahun 2019 hingga 2022.

 

Kepala BPS Kabupaten Sambas M Suudi menjelaskan dari data Indikator Makro Kabupaten Sambas tahun 2022 angka kemiskinan turun di angka 6,92 persen.

 

“Dari data indikator Marko Kabupaten Sambas pada tahun 2022 ini angka kemiskinan mengalami penurunan di angka 6,92 persen yang sebelumnya pada tahun 2021 mencapai, 7,66 ,” katanya. Selasa (20/12/2022).

 

Angka kemiskinan ini mengalami penurunan sejak 2019 sebesar 8,19 persen, 2020 sebesar 7,70 persen, serta tahun 2021 sebesar 7,66 persen.

 

M Suudi menjelaskan, BPS juga telah merilis angka penduduk yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar di Tahun 2021 berjumlah 41,49 ribu jiwa.

 

“Yang di bawah garis kemiskinan inilah disebut penduduk miskin. BPS Kabupaten Sambas insya Allah Januari 2023 merilis Berita Resmi Statistik (BRS),” jelas M Suudi.

 

Dia menerangkan, kalau kemiskinan yang dirilis di atas adalah penduduk yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar.

 

“Kalau dihitung kalori 2100 kka ditambah pengeluaran non makanan atau di konversi ke uang tahun 2021 sekitar 540.271 rupiah atau disebut garis kemiskinan,” katanya.

 

“Angka kemiskinan ekstrim penduduk yang pengeluarannya 1.9$ (PPP) atau pengeluarannya sekitar 324 ribu rupiah dalam sebulan,” sambungnya. (Run).

 

Tinggalkan Balasan