Pojokkatanews.com – Sub Koordinator Pengendalian Pencemaran Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Lingkungan Hidup (PerkimLH) mengatakan selama 2022 Daerah Aliran Sungai (DAS) Sebangkau di Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas, memiliki sistem pemantau air secara online.
“Tahun 2022 kita sudah punya Sistem Pemantau Air Secara Online atau (Onlimo) berada di Daerah Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas,” katanya. Senin (9/1/2023).
Sahrul Mutaqin menjelaskan manfaat sistem pemantauan air secara online untuk masyarakat dan Pemda Sambas adalah kualitas air yang ada di Dungai Sebangkau dapat dilakukan secara realtime.
“Khususnya di daerah Sungai Kelambu, ini sudah masuk pertengahan dan mewakili hulu dari Sungai Sebangkau. Di sana bisa dicek kualitas airnya secara online dengan real-time. Real-time pembacaannya minimal satu jam,” jelasnya.
Dia menerangkan, cara kerja alat sensor tersebut akan masuk ke alat kemudian dibaca kualitas dan parameter tertentu. Ada kurang lebih 8-13 parameter. Di sana dapat di lihat secara online.
“Kebetulan bisa dilihat di di tempatnya onlimo Sungai Kelambu dan di Kantor Dinas Perkim LH,” terangnya.
Lanjut dia menjelaskan, sistem itu hanya baru terdapat di DAS Sebangkau di daerah Sungai Kelambu. Sebab Sungai Kelambu merupakan daerah food estate.
“Persoalannya itu adalah dana alokasi khusus (dak) Kementerian KLHK, artinya kita beruntung kita dapat. Kenapa Sungai Kelambu karena sungai ini dekat daerah food estate. Pengen kami di setiap sungai harusnya seperti itu. Hanya persoalan dananya lumayan mahal,” tutupnya. (Run).