pojokkatanews.com -Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Ir. H. Musanif, M.Si., turut prihatin atas bencana banjir yang dialami warga di Kabupaten Sambas yang tersebar dibeberapa kecamatan.
Peristiwa banjir kata Kepala Dinas hampir tiap tahun terjadi, karena itu pihaknya telah mengambil langkah antisipasi sejak jauh hari, menyiapkan beras untuk diperbantukan kepada masyarakat yang kesulitan beraktifitas karena terdampak banjir.
“Untuk antisipasi daerah bencana rawan banjir seperti ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas bisa mengeluarkan stok pangan dan kita mempunyai cadangan pangan daerah sekitar 25 ton yang bisa kita keluarkan untuk masyarakat yang terdampak banjir yang memerlukan bantuan,” katanya.
Hingga saat ini Pemda Sambas mempunyai cadangan pangan sebanyak 25 ton berupa makanan pokok yaitu beras untuk Siaga bencana banjir, beras ini tersebar di berbagai daerah sehingga menjadi lebih mudah saat akan disalurkan.
Terakhir, Pemda Sambas juga memberikan bantuan sebanyak satu ton beras dan makanan instan kepada warga terdampak banjir di Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, beras tersebut dibawa langsung oleh Kepala Dinas menuju lokasi banjir.
“Saat meninjau lokasi banjir di Desa Tempapan Hulu juga sudah kita salurkan beras sebanyak satu ton. Selain itu, dari BPBD Kabupaten Sambas juga memberikan makanan siap saji berupa mie instan kepada warga yang terdampak banjir,” jelasnya.
Ia berharap banjir dapat segera berlalu agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya.
“Mudah-mudahan banjir ini cepat berlalu supaya aktivitas perekonomian masyarakat kembali pulih seperti biasa,” harap Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan. (nik)