You are currently viewing 2022 Dinkes Catat 89 Kasus DBD Ingatkan Potensi Pasca Banjir

2022 Dinkes Catat 89 Kasus DBD Ingatkan Potensi Pasca Banjir

Pojokkatanews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, mencatat pada tahun 2022 sejak Januari sampai dengan Desember kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten mencapai 89 kasus warga yang terjangkit.

 

“Ada sebanyak 89 Kasus DBD yang dialami oleh masyarakat terhitung dari Januari hingga Desember tahun 2022 di Kabupaten Sambas,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Dr. Ganjar Eko Probowo, MM, Jumat (3/2/2023)

 

Kepala Dinkes Sambas Dr. Ganjar Eko Probowo menjelaskankan, bahwa kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki potensi untuk mengalami peningkatan pada saat musim hujan.

 

“Kondisi tersebut akan meningkatkan populasi nyamuk sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. Peningkatannya disebabkan populasi Aedes aegypti akan meningkat, telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan,” jelasnya

 

“Kelangsungan hidup nyamuk Aedes aegypti akan lebih lama bila tingkat kelembaban tinggi selama musim hujan dan pada saat terjadi banjir yang menyebabkan genangan air dalam waktu yang lama,” sambungnya.

 

Karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan beberapa langkah-langkah dalam mengantisipasi hal tersebut.

 

“Menjaga kebersihan dan menggiatkan Gerakan 3 M Plus yakni Menguras penampungan air, Menutup tempat penampungan air. Memanfaatkan benda-benda yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD. 3M plus adalah bentuk upaya pencegahan tambahan, termasuk memelihara ikan pemakan jentik nyamuk Menggunakan obat anti nyamuk,” ungkapnya.

 

Lanjut Dr. Ganjar juga menjelaskan, bahwa gejala DBD Umumnya, demam berdarah menyerang pada anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, dan sebagian dialami juga oleh orang dewasa.

 

Tinggalkan Balasan