Pojokkatanews.com- Bupati Sambas, Satono dan unsur Forkopimda Kabupaten Sambas meninjau langsung kondisi banjir yang merendam ribuan rumah warga di Desa Samustida, Kecamatan Teluk Keramat, Kamis (2/2/2023).
Bupati Satono mengatakan, sedikitnya ada kurang lebih 1.400 rumah warga yang terendam banjir di Desa Samustida. Hal itu dikarenakan curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Sambas.
“Hari ini kami (unsur Forkopimda) kembali turun ke lapangan untuk meninjau kondisi banjir akibat curah hujan yang begitu tinggi di wilayah Kabupaten Sambas. Saya berada di Desa Samustida, Kecamatan Teluk Keramat. Ada lebih dari 1.400 rumah warga yang terendam banjir,” katanya.
Bupati Satono mengatakan, kunjungannya ke Desa Samustida merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang sedang dilanda musibah banjir. Mereka datang membawa bantuan logistik.
“Saya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan dorongan moril kepada masyarakat saya yang terkena musibah banjir, sekaligus menyerahkan bantuan logistik kepada mereka,” katanya.
Bupati Satono mengatakan, bantuan logistik yang diberikan ke korban banjir di Desa Samustida diantara beras sebanyak 15 ton 600 kilogram, makanan instan 350 dus, dan susu untuk anak usia 1-3 tahun.
“Kami juga membawa tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat yang menderita sakit selama banjir. Mudahan kunjungan ini bisa meringankan beban masyarakat saya di Desa Samustida,” ucapnya.
Bersamaan dikatakan Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, bahwa banjir tersebut diakibatkan oleh hujan deras sejak beberapa hari yang lalu sehingga menyebabkan air meluap ke pemukiman warga sekitar.
“Daerah yang terkena banjir khususnya di Kecamatan Teluk Keramat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan air pasang, sehingga genangan air meluap ke jalan dan pemukiman penduduk,” ujar Dandim.
Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, bersama Forkopimda Kabupaten Sambas selain memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 2069 kg, mi instan 452 kardus dan susu khusus balita 40 kotak serta melakukan pengecekan kesehatan langsung kepada Warga, juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah yang terjadi pada saat ini.
“Kepada warga untuk selalu berhati-hati, terlebih jika di rumah sudah masuk air terdapat barang-barang elektronik segera untuk diamankan dan cuaca saat ini masih musim penghujan jadi kita harus tetap waspada,” Imbuhnya.
Dadang juga berharap masyarakat korban banjir untuk bersabar dan tetap menjaga kesehatan jika ada hal yang memerlukan bantuan jangan sungkan untuk di Komunikasikan kepada Babinsa atau instansi terkait.
“Semoga bantuan kemanusiaan berguna dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” Pungkasnya. (nik)
