pojokkatanews.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas menggelar Pelatihan Digitalisasi Perkoperasian Angkatan 1 Tahun 2023. Kamis (16/2/2023) di Aula Hotel Pantura Jaya Sambas.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Drs. Hermanto, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan pelatihan digitalisasi perkoperasian bertujuan dan bermanfaat antara lain meningkatkan pertumbuhan kapasitas dan kompetensi SDM koperasi akan ada di Kabupaten Sambas.
“Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan digitalisasi perkoperasian, adapun narasumber berasal dari Politeknik Negeri Sambas, tenaga pendamping koperasi, Dinas Koperasi, dan UKM Provinsi Kalimantan Barat,” katanya.
“Perlu kami sampaikan bahwa peserta yang hadir pada hari ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 koperasi di Kabupaten Sambas,” tambahnya
Hermanto menuturkan bahwa
koperasi diharapkan mampu memanfaatkan kemudahan dari teknologi agar tata kelola setiap koperasi menjadi lebih maju dengan menggunakan teknologi
aplikasi modern.
“Koperasi sebagai badan usaha akan mampu disejajarkan untuk bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya, dan yang paling utama diperlukan adalah profesionalisme serta tanggung jawab dari pengelola koperasi untuk dapat terus berupaya mengembangkan produktivitas koperasi yang dikelolanya,” tutur Hermanto.
Kadis Hermanto juga mengatakan bahwa untuk pengembangan usaha perdagangan kedepan, maka koperasi dituntut agar mampu berperan dan tetap eksis menjadi pilar dalam perekonomian nasional.
“Koperasi harus dikelola efektif dan efesien dengan sdm yang mempunyai kompetensi sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia usaha, namun tetap mempertahankan prinsip-prinsip dan jati diri koperasi agar sesuai dengan ekonomi kerakyatan,” Ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas senantiasa mengharapkan agar koperasi memiliki kredibilitas yang tinggi untuk anggotanya serta pada masyarkat pada umumnya.
“Karena koperasi dibangun dari oleh dan untuk anggota, peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan koperasi adalah memberikan iklim yang kondusif untuk mendorong peningkatan kualitas koperasi melalui pembinaan dan pengawasan serta penguatan modal koperasi,” Ungkap Hermanto.
Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan data perkembangan koperasi di kabupaten sambas sampai dengan akhir desember tahun 2022 jumlah koperasi sebanyak 431 unit yang tersebar diseluruh desa dan kecamatan.
“Dengan semangkin banyaknya minat masyarakat membentuk koperasi,dinas kumindag kabupaten sambas setiap tahun tetap memprogramkan pembinaan dan bimbingan sdm koperasi melaui pelatihan, diklat,penilaian kesehatan,pemeringkatan dan audit koperasi, pengawasan koperasi serta untuk tahun ini akan membuat program laporan keuangan koperasi berbasis digitalisasi,” Jelasnya.
Dalam rangka mendorong pertumbuhan dan perkembangan koperasi agar bermanfaat bagi anggotanya.
“Maka melalui kesempatan ini saya mengharapkan, agar pengurus,pengawas dan seluruh anggota koperasi untuk memperhatikan hal-hal sebagi berikut, untuk meningkatkan daya saing koperasi,pengurus,pengawas dan pengelola koperasi senentiasa meningkatkan kompetensi diri sebagai modal dasar mengelola koperasi dan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi angotanya,” jelasnya.
“Pengurus dan pengawas harus mempunyai komitmen untuk maju dan mengelola usaha baik secara efektif dan efesien sehingga mampu bersaing dengan badan usaha lainya. Kerjasama antara pengurus koperasi dengan gerakan koperasi dan badan usaha lainya agar lebih ditingkatkan baik dalam bidang permodalan, pemasaran maupun peningkatan kualitas sdm koperasi,” Tutup Hermanto. (nik)
