pojokkatanews.com – Kepala BPS Kabupaten Sambas, Mochamad Su’udi, SST., M.E., menghadiri Rakor Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sambas yang diselenggarakan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas pada Senin (27/2/2023).
Dia mengatakan, meskipun Kabupaten Sambas beruntung tidak termasuk wilayah yang terkena inflasi tetapi harga bahan pokok tetap harus diperhatikan.
“Di Kalimantan Barat ada tiga Kabupaten kota yang mengalami inflasi yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Sintang, dan Kota Pontianak. Untuk kabupaten-kabupaten lain tetap menghitung perubahan harga bahan pokok di masing-masing daerah,” kata Su’udi kepada wartawan Pojok Kata Sambas.
Ia mengatakan masyarakat Kabupaten Sambas termasuk tinggi dalam mengkonsumsi telur, terlebih saat ini di Kabupaten Sambas terdapat tradisi Sya’ban sebelum ibadah puasa dan lebaran.
“Di Kabupaten Sambas konsumsi telur termasuk tinggi sementara produksinya kekurangan, yang mana kekurangannya diambil dari Kota Singkawang,” Katanya.
Ia menyarankan pimpinan Pemda Sambas terus berkomunikasi kepada Pemkot Singkawang mengenai pendistribusian telur.
“Maka dari itu, perlu diperhatikan distribusi telur dari Sambas ke Singkawang itu menjadi baik dan tidak menambah biaya yang cukup tinggi, lebih bagus lagi Pemda Sambas berkomunikasi dengan Pemkot Singkawang untuk urusan kerja sama pendistribusian telur dari Singkawang ke Sambas,” Pungkas Su’udi. (nik)
