Pojokkatanews.com- Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi meminta kepada pihak perusahaan perkebunan untuk lebih banyak memberikan bantuan dan santunan kepada masyarakat terdampak banjir di kabupaten Sambas.
“Kita menegaskan kepada pihak swasta terutama perusahaan perkebunan yang di sekitarnya terjadi banjir untuk lebih banyak membantu dan memberikan santunan kepada masyarakat terdampak, ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Sambas,” tegas Bagus Setiadi.
Bagus juga mengingatkan kepada Pemerintah bahwa segala bentuk bantuan yang diberikan oleh perusahaan perkebunan terhadap masyarakat terdampak banjir bukanlah suatu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), melainkan adalah sumbangan atau santunan.
“Ini harus dibedakan, bantuan yang diberikan oleh perusahaan perkebunan itu charity, atau sumbangan atau bantuan, bukan merupakan CSR, jadi mereka tetap harus memberikan atau melaksanakan CSR mereka secara berkesinambungan,” ingat Politisi PKB ini.
Bagus juga menyebutkan, banjir yang terjadi akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi ini membuktikan bahwa lingkungan hidup telah rusak cukup parah, mesti dilakukan penanganan secara komprehensif dan terencana untuk menanggulanginya di masa yang akan datang.
“Tak bisa kita pungkiri bahwa kondisi banjir di Sambas dan sekitarnya juga diakibatkan oleh kerusakan ekologi lingkungan hidup, ini disebabkan adanya alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan, yang membuat kemampuan serapan air tanah dan hutan semakin rendah sehingga banjir dengan mudah bisa terjadi,” ungkapnya
“Kita berharap agar kelak akan ada program untuk mengembalikan kondisi alam kita menjadi lebih baik, membangun saluran drainase lebih banyak, menghindari terjadinya alih fungsi hutan oleh korporasi, melakukan replanting dan penghijauan, tentu ini semua akan kita dukung demi Kabupaten Sambas yang lebih aman dari banjir di masa mendatang,” pungkasnya.