Pojokkatanews.com- Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I. MH meresmikan Jembatan Sapik dan Jembatan Sendawar Desa Sugai Sapak Kecamatan Subah Senin (30/05/2023)
Bupati Satono berpesan agar Jembatan yang baru saja selesai dibangun dan diresmikan tersebut, agar jangan sampai dilewati kendaraan yang melebihi kapasitas kemampuan jembatan yakni 8 ton.
“Kita bersyukur jembatan ini sudah bisa digunakan dan dimaksimalkan, cuma pesan saya kepada Bu Camat, disini ada tiga Perusahaan ya, mohon dijaga agar kapasitas jangan sampai overload dan Odol, jembatan ini bisa dilewati kapasitas 8 ton, artinya yang 12 ton tidak bisa lewat,” tegas Bupati Satono.
Pada peresmian yang dihadiri oleh ratusan warga serta hampir seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, Bupati juga menjawab keinginan masyarakat Kecamatan Subah terkait pembangunan jalan di daerahnya. Bupati mengajak semua pihak sinergis bangun infrastruktur di daerahnya masing-masing.
“Saya tidak pernah janji terkait jalan, namun pernah ngomong tetap akan saya perjuangkan pembangunan jalan sepanjang 8 km di daerah ini, cukup banyak anggarannya nanti akan kita lihat polanya seperti apa, mungkin nanti bisa kita sharing dengan pihak perusahaan, Dewan dan lainnya,” kata Bupati Sambas.
“Kalau dana APBN bisa selesai, namun kita ketahui kondisi keuangan Negara sebagian diarahkan ke Pembangunan Ibukota Negara yang baru (IKN). Kemudian program dan usulan jalan yang sudah lama juga masih dipending oleh pemerintah pusat,” sambungnya.
Namun kata Bupati Satono, pembangunan infrastruktur di Kecamatan Subah akan bisa terwujud dengan maksimal apabila terjalin sinergitas yang baik antyara anggota DPRD, pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut serta Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan tentunya warga setempat.
“Sekarang juga saya sedang menerapkan bangun jalan dan jembatan itu tidak harus proyek dari Pemda Sambas, kita hidupkan kembali semangat gotong royong. Jika memang kompak seluruh Dewan daerah Kecamatan Subah yang ada tiga orang, ditambah Pemda dan pihak perusahaan dalam dua tahun sudah selesai jalan disini, memang yang tampak dibangun pada hari ini hanya ada beberapa poros saja, dan ini juga sudah memakan anggaran ratusan miliar, artinya jalan di daerah ini bukan tidak masuk prioritas namun tetap menjadi atensi perhatian Pemda Kabupaten Sambas,” tegas Bupati Satono.
Dijelaskan Bupati Satono, kondisi infrastruktur di Kabupaen Sambas memang masih terdapat beberapa daerah atau ruas jalan yang rusak dan belum layak, akan tetapi hal tersebut sudah berlangsung sejak sebelum dia menjadi Bupati Sambas.
“Kondisi jalan di Sambas terdapat yang belum layak memang, namun perlu saya pertegas bahwa ini sudah ada sejak lama bukan di masa saya, sekarang semua tergantung good will pemerintah, Bupati Sambas, akan tetapi ini juga mesti dibantu juga oleh Anggota DPRD Kabupaten Sambas, masyarakat dan lainnya,” pungkasnya.
