You are currently viewing Cegah AKI dan AKB, Dinkes Sambas Gelar Pengkajian Kasus Kematian Ibu dan Bayi

Cegah AKI dan AKB, Dinkes Sambas Gelar Pengkajian Kasus Kematian Ibu dan Bayi

 

pojokkatanews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menggelar Rapat Pengkajian Kasus Kematian Ibu dan Anak Triwulan Kabupaten Sambas Tahun 2023 di Aula Hotel Pantura Jaya Sambas pada Kamis (15/6/2023).

 

Saat diwawancarai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Ervy Lusiani, S.ST., mengatakan bahwa, upaya penurunan AKI dan AKB dilakukan mulai dari lini terbawah yaitu desa.

 

“Langkah-langkah yang dilakukan dalam upaya penurunan AKI dan AKB adalah penguatan komitmen upaya penurunan AKI dan AKB mulai dari lini terbawah bagaimana masyarakat memahami apa yang harus dilakukan agar kehamilan dan persalinan berjalan dengan baik,” Jelasnya.

 

“Dimulai dari screening layak hamil, pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali harus melalui USG dengan dokter, persalinan di faskes, melakukan IMD, memberikan ASI secara eksklusif, memberikan MPASI dan tetap memberikan ASI sampai usia anak berusia 2 tahun,” Sambungnya.

 

Ervy juga menjelaskan apa saja yang menjadi penyebab AKI terjadi salah satunya adalah eklampsia dan AKB terjadi salah satunya disebabkan oleh BBLR.

 

“Adapun untuk penyebab terbanyak AKI di wilayah Kabupaten Sambas adalah pre eklamsi/eklampsia, perdarahan, dan penyebab AKB terbanyak disebabkan oleh Asfiksia dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),” Ungkapnya.

 

Ia menutur harap, setelah dilakukan monitoring dan rapat pengkajian kasus tersebut dapat menurun secara perlahan.

 

“Saya harap dengan dilakukan kegiatan ini, merupakan pembelajaran bersama atas kasus yang terjadi dan dengan harapan tidak terulang di masa akan datang,” Tutup Kabid Kesmas Dinkes Sambas. (nik)

 

Tinggalkan Balasan