pojokkatanews.com – Bupati Sambas bersama Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas menyambut kunjungan kerja Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN di PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas pada Minggu (2/7/2023).
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menyampaikan rasa terima kasih kepada Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN yang telah hadir memenuhi undangan, untuk melihat potensi-potensi perikanan dan pariwisata pesisir di wilayah Kabupaten Sambas.
“Tentu menjadi kebahagiaan bagi masyarakat Sambas hari ini kita kedatangan Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN menghadiri undangan kita untuk melihat potensi wisata dan perikanan di wilayah Kabupaten Sambas,” Ungkapnya.
Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Bupati Sambas dalam pidatonya bahwasanya Kabupaten Sambas itu mempunyai tiga potensi yang belum tergali maksimal dalam sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.
“Tiga potensi ini yang kalau kita maksimalkan, saya yakin betul akan meningkatkan geliat ekonomi kerakyatan dan akan meningkatkan pendapatan perkapita Kabupaten Sambas,” Kata Satono
Tentu untuk mengembangkan itu semua perlu kita berikhtiar maksimal, salah satunya bagaimana kita bisa mengajak dari luar untuk bermitra, menggali, dan membangun potensi-potensi yang ada terutama di sektor pariwisata dan perikanan.
“Mudah-mudahan dengan penjajakan awal ini, akan membawa kelanjutan yang baik untuk pembangunan yang lebih baik dan meningkatkan sektor perekonomian masyarakat Kabupaten Sambas,” Harap Bupati Satono.
Saat diwawancarai, Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito., menyampaikan bahwa Seychelles merupakan salah satu negara kepulauan, jadi wajar sebagai sesama negara kepulauan kita sangat bersahabat dengan Indonesia dan dalam bersahabat ini kita berbagi pengalaman.
“Saya sebagai Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk negara ASEAN, alasan saya datang ke sini tentu untuk memenuhi undangan Pak Bupati Sambas dan karena Indonesia adalah negara kepulauan juga, jadi tidak salah saling berbagi pengalaman,” Ujarnya.
Salah satu pengalaman yang dibagi adalah dalam bidang perkembangan pariwisata wisata pesisir dan bidang perikanan.
“Jadi Seychelles sebagai negara pulau di lautan India bisa sukses dan maju melalui pariwisata berbasis pesisir dan perikanan, terlebih wilayah Kalimantan khususnya Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia begitu strategis, harusnya bisa dikembangkan lagi,” Katanya Nico.
Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN itu menuturkan belum ada berbicara detail mengenai kerjasama tetapi ini baru penjajakan. Melalui penjajakan ini diharapkan nanti dapat diciptakan langkah-langkah berikutnya.
“Sementara saya dan Pak Bupati berbicara mengenai zona-zona perbatasan ini dapat dikembangkan sebagai objek wisata yang berkelanjutan, karena Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sambas itu punya banyak budaya dan masyarakatnya juga punya talent, jadi mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal. Sehingga pariwisata itu bukan hanya dinikmati oleh investor tetapi masyarakat daerah harus berperan juga,” Pungkas Nico Barito. (nik)