Pojokkatanews.com – Yayasan Sambas Raya Madani (YSRM) Kabupaten Sambas menggelar kegiatan peluncuran gerakan wakaf kavling masjid 1001 kubah dalam rangka mewujudkan pembangunan masjid 1001 kubah, di halam kantor pusat pembangunan masjid 1001 kubah. Selasa (18/7/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, kepala kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat H Muhajirin Mukhlis , anggota DPRD Kalimantan Barat H Subhan Nur ketua YSRM Sambas Misni Safari, Polres sambas, Kadis Pendikbud Sambas, Kadis Dinkes Sambas Kadis Perhubungan Sambas dan seluru tamu undangan.
Ketua YSRM Kabupaten Sambas Misni Safari Menyampaikan, dalam penyelenggaraan kegiatan peluncuran gerakan wakaf kavling masjid 1001 kubah merupakan upaya panitia dalam pembangunan masjid 1001 kubah.
“Ini merupakan ikhtiar dari kita semua, baik panitia penyelenggara kegiatan ini untuk proses percepatan pembebasan lahan masjid 1001 kubah, yang kemarin kita launching pada 29 November 2021 di MAN IC Sambas pertama kali,” katanya.
Kata Misni, sambas merupakan kerajaan Melayu yang sangat kuat dengan tokoh-tokoh agama yang sangat luar biasa dan sudah sepatutnya Kabupaten Sambas mempunyai masjid 1001 kubah.
“Sambas ini mempunyai kerjaan Islam yang sangat kuat, dalam sehuah sejarah Kabupaten Sambas pada jaman kesulitan smbas sangat terkenal dengan sebutan serambi Mekah, yang mana salah satu tokoh agama asal Kabupaten Sambas terkenal mendunia yaitu K.H Khatib As sambasi,” ujarnya.
“Tidak hanya itu, dengan pembangunan Masjid 1001 kubah ini bahkan disebut juga oleh pimpinan tinggi DMI Indonesia ini akan menjadi legesi dunia di Kabupaten Sambas,” sambungnya.
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat H Muhajirin Mukhlis menyampaikan, apa yang dilakukan oleh ketua YSRM dan panitia ini sangat luar biasa untuk peradaban umat.
“Ini merupakan sebuah tonggak yang baru untuk membangun peradaban baru, peradaban Islam yang baru dan membangkitkan sejarah peradaban Islam di dunia, saya pribadi ikut memberikan sumbangsih dalam pembangunan ini, begitu juga dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dalqm pembebasan lahan,” ujarnya
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara Karlan menyampaikan, selama Januari hingga juli 2023 sebanyak 18 hektar lebih lhan uang terkumpul dalam proses pembangunan.
“Alhamdulillah sejak launching tanah wakaf yang di selenggarakan pada 29 November 2021 hingga juli 2023 ini terkumpul lahan yang sudah di wakafkan mencapai 18 hektar lebi atau sekitar 23 persen,’ katanya. (Run).
