You are currently viewing DistanKP Sambas Bentuk Tim Siber BPP

DistanKP Sambas Bentuk Tim Siber BPP

Pojokkatanews.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DistanKP) Kabupaten Sambas Melalui Bidang Penyuluhan Melaksanakan Pertemuan Tim Siber BPP di aula bidang penyuluhan, kegiatan ini di pimpin oleh Kepala Bidang Penyuluhan A. Mubarrak, S.TP., M.Si, dan di hadiri staf serta Tim Siber 19 BPP Kecamatan. (31/8/2023).

 

 

Dalam pertemuan tersebut Mubarrak menyampaikan, perkembangan teknologi informasi di era digitalisasi membantu kerja nyata PPL di lapangan, setiap kegiatan bisa di ekspos dan di publikasikan secara langsung melalui media sosial.

 

“Dalam perkembangan teknologi informasi di era digitalisasi yang semakin pesat ini, saya sebagai kabid penyuluhan di dinas pertanian menuntut penyuluh pertanian lapangan (PPL) bergerak cepat dalam memanfaatkan teknologi informasi yang ada, untuk menyampaikan bukti kerja nyata PPL di wilayah binaan saya, tidak mau PPL hanya laporan dalam lembaran kertas, tetapi dipublikasikan melalui media sosial sebagai penyampai informasi,” ucapnya.

 

Kata dia, tim tersebut bergerak di media sosial yang tersebar di 19 BPP Kecamatan dan difungsikan sebagai sarana informasi.

 

“Ini merupakan tim yang bergerak di media sosial dan tersebar di 19 BPP Kecamatan, dengan fungsi sebagai sentra informasi yang akurat di wilayah kecamatan masing-masing, baik berupa data-data pertanian, materi penyuluhan dan kegiatan pendukung lainnya,” ujarnya.

 

“Informasi ini di sampaikan secara konsisten dan terstruktur dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang ada. Informasi yang di himpun dikemas dan disajikan dalam bentuk infografis dan video singkat kemudian di share pada akun resmi media sosial Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, baik facebook, website, instragam, youtube dan tiktok,” tambahnya.

 

Dia berharap, melaui Rakor tersebut Tim Siber semakin semangat dan giat dalam mengekspos dan publikasi kegiatan di bidang penyuluhan pertanian.

 

“Melalui rakor tersebut di harapkan semakin semangat dan giat dalam mengekpos dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan penyuluhan dan bidang pertanian lainnya sebagai wujud penyuluh kerja nyata, sehingga masyarakat dapat mengetahui eksistensi dan kinerja penyuluh di lapangan secara langsung sekaligus sebagai penyampaian informasi,” tutupnya. (Run).

 

Tinggalkan Balasan