Pojokkatanews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Sambas menggelar kegiatan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di halaman kampus Politeknik Negeri Sambas (Poltesa). Selasa (29/8/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Politeknik Negeri Sambas Yuliansyah, Wakil direktur I, Wakil Direktur II, seluruh Kaprodi, Perwakilan Kejaksaan Negeri Sambas, Perwakilan Kodim 1208 dan seluruh mahasiswa baru sebanyak 640 peserta.
Direktur Politeknik Negeri Sambas Yuliansyah SE, MH, menyampaikan ucapan selamat datang terhadap mahasiswa baru di lingkungan Politeknik Negeri Sambas.
“Saya ucapkan selamat datang bagi 640 mahasiswa baru yang akan menjadi bagian dari anggota keluarga besar Politeknik Negeri Sambas,” ujarnya.
Lanjut kata dia, mahasiswa baru merupakan suatu keberuntungan dapt bergabung di Politeknik Negeri Sambas, dikarenakan merupakan satu-satunya yang ada di Kalimantan Barat.
“Politeknik Negeri Sambas merupakan satu-satunya yang ada di Kalimantan Barat, juga merupakan Kampus yang maju di daerah Perbatasan di Kabupaten Sambas, maka dari itu mereka sangat beruntung telah berada lingkungan kampus Politeknik Negeri Sambas,” ungkapnya.
“Dari 640 peserta PKKMB ini mereka terdiri dari tiga jurusan dan sembilan prodi yang ada di kampus Politeknik Negeri Sambas,” sambungnya.
Ketua panitia pelaksana Asfar menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan pengenalan bagi mahasiswa baru terhadap internal kampus.
“Ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh BEM Politeknik Negeri Sambas, mahasiswa baru akan di berikan pembekalan terhadap internal yang ada di dalam kampus Politeknik Negeri Sambas,” katanya.
Lanjut kata dia, selama lima hari kedepan mahasiswa baru akan di bina fisik maupun mental oleh panitia pelaksana.
“Peserta PKKMB akan di bina lansung oleh para panitia yang akan menjadi mentor mereka, sehingga mereka mengetahui betul lingkungan yang ada di kampus Politeknik Negeri Sambas,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BEM Politeknik Negeri Sambas Muhammad Farhan menyampaikan, selama menjadi mahasiswa jangan takut dan bungkam terhadap penindasan ddalam kampus maupun luar kampus.
“Sebagai mahasiswa baru yang merupakan generasi muda penerus bangsa tidak perlu takut akan ketidak Adilan yang terjadi, jika takut bersuara maka jangan sesekali menjadi mahasiswa,” ucapnya.
“Sejatinya mahasiswa merupakan kaum intelektual yang dianggap serba bisa dan tau jika dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang dihadapi,” sambungnya.
dia berharap, sekarang maupun tahun-tahun berikutnya mahasiswa baru tidak pakum maupun dan harus mampu mengembangkan diri di luar maupun dalam kampus.
“Kita berharap mahasiswa baru bisa mengembangkan diri dan meningkatkan skill dan kemampuan melalui proses di dalam kampus maupun luar kampus, karena banyak wadah yang bisa menjadi diri mereka aktif, melalui organisasi dalam kampus maupun organisasi luar kampus yang bisa di pilih oleh mereka nanti,” Pungkasnya. (Run).