pojokkatanews.com – Ketua Forum Tenaga Honorer Kependidikan (FTHP) Kabupaten Sambas, Reni Kurniawan, menghadiri Rapat Dengar Pendapat membahas penyampaian aspirasi guru honorer terkait kepastian status serta hak-hak dari Tenaga Honorer di Bidang Pendidikan di Lingkungan Kabupaten Sambas di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sambas.
“Salah satu yang menjadi poin penting dari pembahasan tadi ialah menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas untuk membuka formasi PPPK (P3K) untuk guru honor,” Ujarnya saat diwawancarai, Jumat (8/9/2023).
Ia merasakan belum ada kepuasan terhadap apa yang dibahas pada Rapat Dengar Pendapat, dan akan menunggu tindak lanjut dari pihak legislatif.
“Kalau untuk hasil dari pembahasan tadi saya terus terang merasa kurang memuaskan, tapi kami akan tindak lanjutin nanti lagi bagaimana keputusan dari pihak DPRD Kabupaten Sambas,” Ungkap Reni Kurniawan yang merupakan salah satu guru honorer di SMPN 8 Satu Atap Paloh.
Reni ingin Pemkab Sambas memberikan solusi kepada guru honorer dan meminta Pemkab Sambas untuk membuka formasi PPPK untuk guru honorer seperti tahun 2021.
“Harapannya kami meminta hal ini terus di kawal dan kami berharap seandainya tahun ini buka formasi, kalau sudah terlambat kita tunggu dan berharap tahun 2024 akan buka formasi PPPK untuk guru honorer,” Pungkasnya. (nik)
