You are currently viewing Hindari Pelecehan Seksual, Orang Harus Jadi Teman Curhat Bagi Anak 

Hindari Pelecehan Seksual, Orang Harus Jadi Teman Curhat Bagi Anak 

Pojokkatanews.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sambas (DP3AP2KB) berikan perlindungan penuh terhadap anak yang menjadi korban pelecehan seksual dan lainnya.

 

“Pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ini hak-hak anak harus terpenuhi dan bagi orang tua senantiasa memberikan dan menjaga pemaknaan bagi anak itu sendiri, tentunya memastikan proses hukum berjalan dengan baik serta pelaku mendapatkan hujan yang seberat-beratnya. Kata fatma. Jumat (15/09/2023).

 

Kadis DP3AP2KB menghimbau kepada orang tua untuk selalu memberikan kasih sayang dan juga perlindungan terhadap anaknya masing-masing.

 

“Kita dinas DP3AP2KB menghimbau kepada orang tua untuk menjaga anaknya dan penuhi kasih sayang mereka, karena tempat terbaik bagi mereka adalah lingkungan keluarga, kemudian pada HAN ini kita mengakat tema mari lindungi anak kita,” tambahnya.

 

Lanjut kata dia, saat ini kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap anak di Kabupaten Sambas awal Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 40 kasus.

 

“Sementara ini jumlah kasus yang terjadi pelecehan terhadap anak sekitar 40 kasus dan yang terakhir ini di salah satu pesantren dengan jumlah 13 korban,” jelasnya.

 

“Kita tetap mendampingi mereka dan menjaga kondisi psikologi mereka yang menjadi korban, dan mereka akan direhabilitasi secara berkala, intinya bagi anak tetap bagi korban yang mendapatkan kekerasan dan pelecehan seksual,” tambahnya.

 

Lebih lanjut kata dia, kita sebagai orang tua juga perlu mendekatkan diri terhadap anak, agar apa yang terjadi kepada mereka dapat diceritakan dan menjadi teman curhat kepada orang tua.

 

“Bagi orang tua mari mendekatkan diri bagi mereka dan bukan menjadi polisi bagi mereka tetapi menjadi teman curhat, orang tua juga harus memperhatikan pergaulan mereka sehingga kita bisa menjadi teman dan sang anak dapat menceritakan apa yang terjadi terhadapnya di setiap harinya,” tutupnya. (Run).

 

Tinggalkan Balasan