You are currently viewing Peringatan HAN 2023, Fatma Tegaskan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak 

Peringatan HAN 2023, Fatma Tegaskan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak 

pojokkatanews.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas menggelar Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju.Kamis (14/9/2023) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sambas, Fatma Aghitsni, S.TP., M.Si., mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk mewujudkan peningkatan perlindungan dan perhatian terhadap tumbuh kembang anak serta memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak Indonesia dan masyarakat tentang Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Sambas tahun 2023.

 

“Anak adalah anugerah terindah dari Allah dan harta berharga yang dimiliki orang tua, diasuh dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga,” Ujarnya.

 

“Tetapi pada kenyataannya, tidak sedikit pula anak-anak kita yang tidak diasuh dan tidak diberikan kasih sayang dengan semestinya, ada yang di telantarkan, ada yang di siksa, dilecehkan, dipaksa bekerja bahkan di bunuh mungkin oleh orang tua mereka sendiri atau oleh orang terdekat si anak,” Imbuh Fatma.

 

Selain memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Sambas, juga bertujuan untuk mengingatkan betapa penting dan krusialnya hak asasi anak, dimana mereka pun membutuhkan lingkungan mereka sendiri dan menjaga mereka dari perbuatan-perbuatan yang mengancam masa depannya.

 

“Maka dari itu marilah kita sebagai orang tua maupun masyarakat untuk mengajarkan segala kebaikan kepada anak-anak kita agar kelak mereka bisa menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” Pesan Fatma.

 

Peringatan hari anak ini dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, orang tua dan individu secara bersama-sama mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak termasuk pencegahan dan pemberantasan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi anak.

 

Kemudian, juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.

 

“Oleh karena itu, anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan jiwa dan semangat kebangsaan, kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air,” Pungkasnya. (nik)

 

Tinggalkan Balasan