pojokkatanews.com – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menerima kunjungan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Pro Kalimantan Barat di Ruang Rapat Bupati Sambas. Selasa, (12/12/2023).
“Terima kasih kepada Pengurus PMI Kalbar yang telah silaturahmi dan melakukan kunjungan kepada kami. Ternyata PMI itu bukan hanya mengurusi darah saja, tetapi banyak juga bantuan yang disampaikan pada saat terjadi bencana,” Ungkap Bupati Satono.
Satono mengatakan setelah dilantiknya pengurus PMI Kabupaten Sambas akan disediakan kantor untuk kemudahan dalam melaksanakan tugas.
“Nantinya jika sudah ada pengurus yang baru dan pelantikan, inshaa Allah akan disediakan kantor untuk PMI di Sambas,” Katanya.
Saat diwawancarai, Ketua Bidang Organisasi PMI Kalbar, H. Anwar, S.P., S.H., M.H., mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sambas yang telah menerima kehadiran Pengurus PMI Kalbar secara langsung.
“Tujuan kita melaksanakan silaturahmi dan kunjungan dari pengurus PMI Provinsi Kalimantan Barat untuk menindaklanjuti kekosongan pengurus PMI Kabupaten Sambas,” Jelasnya.
“Alhamdulillah hari ini kita diterima langsung oleh Bapak Bupati dan tadi disepakati untuk mengisi kekosongan ini PMI Provinsi akan memberikan format pengurus sesuai dengan AD/ART dan sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2012 tentang Kepalangmerahan,” Ucap Anwar.
Anwar menuturkan sebenarnya di dalam AD/ART itu mengenal yang namanya musyawarah dipercepat tetapi mengingat masa kepengurusan PMI Kabupaten Sambas yang sekarang ini berakhir bulan April 2024 tersisa 4 bulan.
“Satu bulan yang lalu, Ketua, Bendahara, Kepala Markas dan ada beberapa pengurus PMI Sambas itu mengundurkan diri secara resmi karena yang bersangkutan ini sebagian besar mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif, maka dengan demikian kekosongan ini tidak mungkin kita isi dengan Pengganti Antar Waktu (PAW). Di dalam AD/ART itu mengatakan kalau Ketua berhalangan tetap atau mengundurkan diri maka dilakukan pemilihan ketua dan pengurusan baru,” Terangnya.
Maka dengan itu nantinya akan disusun kepengurusan yang nanti juga disetujui oleh PMI Provinsi.
“Kedepannya PMI Kabupaten Sambas juga akan diberikan bantuan dana hibah sesuai dengan aturan yang berlaku, kemudian Pak Bupati juga akan menyiapkan sekretariat yang permanen, sehingga PMI nanti bisa bekerja untuk kemaslahatan umat, khususnya di bidang kemanusiaan dan bidang bencana,” Katanya.
PMI tidak hanya tentang persoalan donor darah, tetapi PMI juga bergerak dalam bidang kemanusiaan, salah satunya program bencana, sosial, dan bantuan kemanusiaan lainnya.
“Oleh karena itu, kami PMI Provinsi Kalimantan Barat siap bersinergi dengan pengurus PMI Kabupaten Sambas nantinya baik itu dari sisi pembinaan relawan, memberikan advokasi kepada pengurus dan sebagainya,” Pungkas Anwar. (nik)