Pojokkatanews.com- Pedestrian dan Saluran Drainase Pasar Tebas Diresmikan, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas berharap tidak hanya menampilkan keindahan namun dapat menyongsong perekonomian masyarakat.
Sebagai salah satu masyarakat yang tempat lahirnya di Desa Tebas Kuala, Ferdinan Syolihin menceritakan bahwa dirinya paham bagaimana sejarah seperti apa pasar Tebas jaman dahulu.
“Tebas Kuala ini mulai hadir pada tahun 1927, saya tahu karena ini adalah tempat kelahiran saya, pemimpin pertama Desa ini adalah kakek dari ayah saya sendiri,” ucapnya.
“Dulu yang kita injak ini adalah parit besar tahun 1976, banyak jembatan-jembatan untuk menuju rumah warga dan parit ini menjadi jalur perahu untuk melintas membawa atap rumah,” tambah Ferdinan.
Ferdinan Syolihin mengapresiasi pembangunan yang diberikan oleh Bupati Sambas untuk Kecamatan Tebas, hal tersebut tentu menjadi sebuah kewajibannya yang juga merupakan kampung halamannya.
“Saya mewakili masyarakat Kecamatan Tebas mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Sambas, tentu ini menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami dan perlu kami sampaikan bahwa ini sebuah komitmen dan bukti kalau pemimpinnya berasal dari Tebas, atas nama DPRD Kabupaten Sambas bapak Bupati tidak perlu khawatir untuk cerita membangun Tebas, kami pasti mendukung,” katanya.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas berharap Pedestrian mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan Tebas masih memerlukan perhatian khusus sebagai Kecamatan yang memiliki penduduk terbesar di Sambas.
“Kami berharap bahwa ini menjadi tugas kita bersama untuk dapat menjaga dan memelihara sehingga pedestrian yang kita bangun tidak hanya dilihat dari sisi keindahannya,” tutupnya. (Yud)
