pojokkatanews.com – Ketua MUI Kabupaten Sambas, Dr. H. Sumar’in, S.E.I., M.S.I., mengapresiasi program 1000 Tahfizh Qur’an yang di inisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sambas.
Sumar’in menerangkan, terus berkomitmen untuk mendukung penuh program 1000 Tahfizh Qur’an di Kabupaten Sambas.
“Saya atas nama pribadi dan Ketua MUI Kabupaten Sambas sangat mendukung penuh dan mengapresiasi program 1000 Tahfizh Qur’an yang di inisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas,” Terang Sumar’in kepada wartawan. Rabu, (3/1/2024).
Ia menuturkan, Kabupaten Sambas yang memiliki populasi penduduk mayoritas muslim di Kalimantan Barat dengan jumlah penduduk mencapai 87 persen beragama Islam, sudah selayaknya menjadi tempat yang mempunyai penghafal al-Quran yang dominan di Kalimantan Barat.
Sehingga, ketika Bupati Sambas mencanangkan program 1000 Tahfizh, MUI Kabupaten Sambas sangat mengapresiasi dan siap untuk mendukung program tersebut.
“Salah satu bentuk nyata dari dukungan tersebut ialah Saya juga telah membentuk Pondok Qur’an yang sekarang sudah mempunyai beberapa santri dan sudah mempunyai beberapa santri penghafal al-Quran yang memang bermukim di sana (Pondok Qur’an) di wilayah Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas,” Tuturnya.
“Mudah-mudahan Pondok Qur’an, Rumah Tahfiz, dan Pondok Pesantren lainnya dapat terus melahirkan generasi penghafal al-Quran. Selain itu, juga bisa menjadi tempat yang nyaman dan mampu mengurangi tingkat kriminalitas atau hal-hal yang negatif atau akhlak yang menjadi PR kita bersama,” Harap Sumar’in.
Ketua MUI Kabupaten Sambas mengatakan, secara otomatis juga Allah akan memberikan berkah kepada negeri yang didalamnya terdapat penghafal al-Quran yang beriman dan bertakwa.
“Salah satu realitas bentuk keimanan dan ketakwaan itu adalah mereka yang memahami nilai-nilai agama, yang mana rambu-rambunya itu al-Qur’an. Sehingga ketika mereka mengakui memahami agama tetapi tidak memahami al-Qur’an itu masih perlu dipertanyakan pemahaman agamanya,” Jelasnya.
Al-Qur’an itu adalah hal yang wajib dipahami oleh umat Islam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, karena bagaimanapun al-Qur’an itu adalah way of life, al-Qur’an itu adalah petunjuk bagi orang-orang mukmin, ngai orang-orang yang beriman.
“Atas dasar itulah, dengan banyaknya penghafal al-Qur’an dan memahami nilai-nilai dalam al-Qur’an akan menurunkan keberkahan dari Allah kepada negeri ini. Kami berharap, dengan hadirnya program 1000 Tahfizh Qur’an di Kabupaten Sambas akan memberikan sentuhan nuansa Islami, keberkahan dan kemuliaan bagi Kabupaten Sambas kedepannya,” Pungkas Sumar’in. (Nik)
