pojokkatanews.com – Bawaslu Kabupaten Sambas mewaspadai adanya potensi kerawanan karena faktor cuaca pada Pemilu 2024 mendatang.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Sambas, Henny Yusnita, S.Sos.I., M.Hum., mengatakan Kerawanan Pemilu 2024 terbagi menjadi 5 (Lima) kategori diantaranya Kerawanan TPS, Kampanye, Logistik, Pungut Hitung, dan Kerawanan Hak Memilih.
“Untuk kategori Kerawanan TPS sendiri, di Kabupaten Sambas itu disebabkan oleh cuaca seperti adanya hujan yang menyebabkan bencana alam, banjir. Hal tersebut juga menjadi salah satu hambatan pendistribusian logistik kepada daerah-daerah yang sulit dijangkau,” Katanya pada Senin, (8/1/2024).52
Tak hanya itu, di Kabupaten Sambas masih ada akses transportasi yang menggunakan perahu air dan speed boat untuk membawa surat suara Pemilu 2024 yang dikhawatirkan terkena percikan air karena kotak dari surat suara hanya dibungkus plastik 1 kali di luar.
Henny menyampaikan saat ini juga curah hujan cukup tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan bisa saja menjadi hambatan pendistribusian logistik surat suara.
“Salah satu kerawanan pemilu juga kurangnya surat suara pada saat hari pemungutan suara. KPU hanya menyiapkan 2 persen dari jumlah pemilih di TPS masing-masing untuk mengantisipasi pemilih yang tidak termasuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), maka akan menggunakan hak pilihnya melalui Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang mana Pemilih dapat melaksanakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 nanti pada pukul 13.00,” Ujarnya.
“Selain itu, terdapat Kerawanan Pemilu di perusahaan-perusahaan, seperti perusahaan WHS2 di Kecamatan Sajingan Besar karena tidak memiliki TPS khusus. Dikhawatirkan pada saat hari pencoblosan para karyawan tidak pulang ke daerahnya lalu memilih TPS terdekat dengan perusahaan, sedangkan surat suara tambahan masing-masing DPT hanya disiapkan 2 persen dari pemilih,” Tambah Henny.
Di Kabupaten Sambas kerawanan TPS Pemilu 2024 didominasi oleh cuaca yang menyebabkan curah hujan tinggi, jika terjadi banjir maka dapat menyebabkan akses Pemilih sulit untuk menjangkau TPS
“Antisipasi dari kerawanan TPS pada Pemilu 2024 yaitu Bawaslu Kabupaten Sambas mengkomunikasikan dengan KPU Kabupaten Sambas untuk diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar menyiapkan tempat cadangan untuk menjadi TPS,” Pungkas Henny. (nik)
