Pojokkatanews.com- Mahasiswa Magister Ekonomi Syariah IAIS Sambas melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PKM) di Desa Sarang Burung Kuala di Kecamatan Jawai.
PKM Mahasiswa Magister IAIS Sambas mengusung tema Hilirisasi Buah Naga Melalui Pemberdayaan Petani di Era Revolusi 4.0.
Panitia PKM, Dodot Sudiyanto, S.H., mengatakan tugas proyek ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori dan konsep dasar Manajemen Sumber Daya Insani ke dalam proyek nyata.
“Kegiatan kampus PKM dalam rangka optimalisasi buah naga yang grade C alias songfi akan dijadikan produk bermanfaat. Mengajak berkolaborasi dengan masyarakat SB Kuala Jawai untuk mensukseskan beberapa produk hilirisasi Mahasiswa Magister,” katanya.
Dirinya berharap dapat menghasilkan tenaga terampil yang kompeten di bidang sumber daya manusia, dimana mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dan konsep dalam situasi perubahan dinamis baik pasar tenaga kerja nasional maupun global.
“Kegiatan ini juga nanti ada dari bank kalbar untuk materi pemodalan, dan dari pelaku usaha yg ekspor Pak wahyudi yang juga alumni IAIS. Selain itu nanti akan ada ahli gizi, Pak Kiki yang mengawal pembuatan sample produk olahan,” harapnya.
Terakhir mahasiswa akan dihadapkan pada perkembangan ekonomi khususnya ekonomi berbasis pengetahuan (k-ekonomi, digital ekonomi).
Sementara Program ini akan membekali mahasiswa dengan keahlian dan keterampilan yang diperlukan di luar kampus untuk menyumbang pada peningkatan taraf ekonomi organisasi/institusi/daerah serta dapat bersedia dan termotivasi dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Tugas ini dipilih Desa Sarang Burung Kuala Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas yang memiliki potensi buah naga yang memadai untuk pasokan bahan baku. Mahasiswa Magister Ekonomi Syariah IAIS memilih produk buah naga yang akan dihilirisasi menjadi Dodol, Jelly dan Teh. (Yud)
