You are currently viewing Pasar Sambas Behias Pendapatan Pedagang Mengalir Deras

Pasar Sambas Behias Pendapatan Pedagang Mengalir Deras

Pojokkatanews.com – Pembangunan Pedestrian pasar sambas tak hanya mempermudah masyarakat dalam hal transaksi jual beli di pertokoan, namun kini menjadi tempat nongki yang asik.

Pemasangan lampu hias di sepanjang pedestriansejak Ramadhan kemarin menambah cantik suasana pada malam hari, muda mudi serta keluarga berkumpul menikmati kopi buatan pedagang kaki lima.

Perubahan wajah pasar ini dilakukan dengan cepat dibawah kepemimpinan Bupati Satono, tak hanya di Kecamatan Sambas saja, namun telah merambah daerah lainnya seperti Kecamatan Tebas dan Kecamatan Pemangkat.

Belum ada tanda tanda Bupati Satono hendak berhenti berinovasi, masyaraskat Sambas sedang menikmati derap langkah maju ekonomi.

Tak hanya visualisasi, indahnya pedestrian ini menambah pundi para pedagang di sekitar, baik itu yang berjualan minuman serta jajanan. Pengunjung pedestrian terus penuh kantong rejeki pedagang kecil semakin terisi.

Satu diantara pedagang kaki lima di wilasyah tersebut, Bowok mengatakan sejak Ramadhan omset mereka bertambah hingga sekarang. Alhasil Bowok dan keluarga bisa merayakan Idul Fitri penuh sukacita.

“Alhamdulillah, sejak puasa kita bisa berjualan diatas pedestrian yang dipenuhi lampu warna warni, pendapatan bertambah sangat baik,  saat lebaran jadi lebih senang karena bisa membeli banyak keperluan,” ucapnya, Rabu (17/4/2024).

Bowok mengapresiasi pemerintah Kabupaten Sambas yang telah membangun pedestrian, hal ini kata dia mesti terus dilanjutkan.

“Jadi awalnya kita tahunya ini hanya untuk pejalan kaki saja, tapi ternyata Pemda Sambas membolehkan berjualan diatasnya, kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Satono yang telah mengijinkan dan terobosan ini adalah alasan kita untuk tetap berharap pemimpin yang baik terus dilanjutkan,” kata Bowok.

Satu diantara pengunjung, Sidik mengatakan hamper tiap malam mengunjungi wilayah pedestrian, menikmati kopi pahit dan berbicara tentang banyak hal bersama teman temannya.

“Suka suasananya disini, terbuka dan penuh warna, saya biasa pesan kopi pahit lalu ngobrol dengan teman-teman kuliah disini,” katanya.

Daia berharap pemerintah terus mendorong perkembangan perekonomian Masyarakat kecil seperti para pedagang kaki lima.

“Diperindahnya pasar Sambas adalah komitmen pemerintah mendorong pelaku ekonomi skala kecil untuk lebih baik, kita berharap hal ini terus dilakukan, karena itu kita semua sepakat, Sambas Berkemajuan untuk terus dilanjutkan,” pungkasnya.

Pedestrian Pasar Sambas diresmikan oleh Bupati Sambas, H. Satono pada 9 Januari 2023 dengan panjang sekitar 300 meter, yang rinciannya di Jalan Gusti Hamzah sepanjang 153 meter dan di Jalan Keramat 207 meter dengan biaya hampir 2,9 Miliar dari APBD Kabupaten Sambas. (Run)

Tinggalkan Balasan