You are currently viewing Pesona Wisata Kuliner Pelabuhan Sambas – Sekura Dongkrak Ekonomi Masyarakat
oppo_0

Pesona Wisata Kuliner Pelabuhan Sambas – Sekura Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Pojokkatanews.com – Penyebrangan yang menghubungkan Kecamatan Sambas dan Sekura tak hanya mempermudah masyarakat dalam hal tranportasi, namun kini menjadi tempat untuk menikmati jajanan.

 

Tempat tersebut juga dikenal dengan sebutan Tanjong dan hadirnya pedagang kaki lima disekitar penyebrangan tersebut menambah suasana baru dan pundi-pundi ekonomi bagi mereka yang berjualan.

Satu diantaranya pengunjung yang menyempatkan waktu untuk menikmati suasana serta makanan dan minuman yang tersedia.

 

“Selain tempat dan suasana baru yang tersedia, kita juga dapat menikmati makan dan minum yang tersedia, untuk harga juga terjangkau ramah di kantong,” ucap Risky. Minggu. (21/4/2024).

 

Kata dia, tempat tersebut juga ramah lingkungan dan kebersihan juga terjaga, sehingga dapat berkumpul dengan keluarga.

 

“Tempatnya juga bersih, jadi suasananya juga nyaman, apalagi di sore hari dengan hembusan angin menambah suasana menjadi sejuk,” terangnya.

 

“Selain itu juga, dengan aktivitas masyarakat sekitar yang ingin menyeberang juga menjadi suasana baru di mata,” sambungnya.

 

Ditempat yang sama, satu diantaranya pedagang kaki lima mengatakan bahwa, waktu buka berjualan mulai pada pukul 15.00 Wib sampai selesai.

 

“Kita para pedagang kaki lima di sekitar penyebrangan ini mulai pada pukul 15.00 wib sampai selesai untuk setiap harinya, terkadang sampai pukul 16.00 wib,” ucap muslimah seorang pedagang rujak.

“Beberapa pedagang juga memiliki bermacam-macam jenis makanan dan minuman seperti, jus, rujak, angkringan, baksos dan masih banyak jajanan yang disediakan,” tambahnya.

 

Lanjut kata dia, terkadang pengunjung setiap hari datang, akan tetapi paling ramai pada hari sabtu dan minggu.

“Kalau hari-hari biasa Senin sampai Jumat itu ada yang datang namun tidak terlalu ramai, tetapi, kalau di hari Sabtu Minggu pengunjung ramai yang hadir untuk menikmati suasana serta makanan dan minuman yang tersedia,” sambungnya.

Lebih lanjut kata dia, selama berjualan perputaran keuangan tidak stabil, namun cukup untuk tambahan ekonomi keluarga.

 

“Alhamdulillah kalau untuk tambahan ekonomi keluarga bisa dikatakan ada, karena namanya juga berjualan, kadang naik kadang turun, kerena rejeki sudah ada yang mengatur,” ungkapnya.

“Kita pedagang kaki lima selalu kompak untuk menjaga kebersihan di lokasi, hal ini sebagai bentuk kenyamanan bagi para pengunjung dan kita tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka yang ingin mencicipi makanan dan minuman yang tersedia,” tutupnya. (Run).

 

Tinggalkan Balasan