pojokkatanews.com – Lebih kurang 400 an buruh turun aksi dalam peringatan hari buruh sedunia yang jatuh tiap tanggal 1 Mei. Mereka melakukan kovoi dan menggelar long march serta orasi di halaman Kantor Bupati Sambas.
Pada aksi yang berlangsung kondusif tersebut, Pemerintah Kabupaten Sambas menemui massa aksi yang terdiri dari aliansi buruh, petani dan mahasiswa Sambas bersatu di Halaman Kantor Bupati Sambas. Rabu, (1/4/2024).
Asisten II Setda Kabupaten Sambas, Samekto Hadi Suseno, S.E., M.E., di hadapan para buruh membuka dengan teriakan hidup buruh dan mengucapkan hari huruh sedunia.
“Selamat Hari Buruh Sedunia, beberapa hal yang disampaikan dalam orasi dari aliansi tentunya itu menjadi atensi Pemkab Kabupaten Sambas untuk dapat menindaklanjuti 12 aspirasi dan Insha Allah setelah ini akan segera kami tindaklanjuti bersama DPRD Kabupaten Sambas,” jelasnya.
Pemda Sambas bersama dengan DPRD kata dia sangat berkeinginan untuk menjadi jembatan bagi kepentingan kesejahteraan para buruh dengan pihak perusahaan tempat mereka bekerja.
“Dalam tuntutan aspirasi tersebut diantaranya tadi ada upah minimum rendah itu murah kalau dibandingkan dengan tingkat inflasi yang tinggi tapi tidak meningkat berkenaan dengan UMK tentu ini perlu dibahas, banyak teknis lain mengenai dewan pengupah atau yang lain secara bersama-sama kita bahas,” tuturnya.
Ia menerangkan bahwa beberapa tuntutan tidak bisa dibahas sekaligus, harus satu persatu karena akan analisa dan kaji, tentunya harus ada proses yang berjalan.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan kondusif berkat dukungan dari TNI-Polri, dan pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas,” tutup Samekto. (Nik)
