pojokkatanews.com – Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Jakarta menggelar DTS di Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) sebagai tindaklanjut dari Kesepakatan kerjasama (MoU) yang telah dilakukan sebelumnya. Minggu (2/6/2024).
Direktur Poltesa, Yuliansyah, S.E., M.E., mengatakan Digital Talent Scholarship (DTS) adalah program pelatihan pengembangan kompetensi yang ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara di bidang Komunikasi dan Informatika.
Dalam hal ini, Poltesa menjadi mitra pelaksana yang memfasilitasi insfrastruktur pelatihan serta mempersiapkan peserta pelatihan dan calon pengajar.
Terdapat 3 Akademi DTS yang dilaksanakan di Poltesa mulai 27 – 31 Mei 2024, yaitu Akademi/Program VSGA, DEA, dan TA.
“Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) merupakan program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan SMK/sederajat serta Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang Science, Technology, Engineering, dan Math (STEM). Program VSGA terdiri dari Pelatihan dan Sertifikasi yang diselenggarakan secara luring dan daring. Tujuan Program VSGA untuk menyiapkan talenta digital dengan standar kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dengan target peserta adalah Angkatan Kerja Muda lulusan program pendidikan vokasi yang belum mendapatkan pekerjaan atau tidak sedang bekerja,” jelas Yuliansyah.
BPSDMP Kominfo Jakarta juga menggandeng LSP Teknologi Digital Jakarta untuk melakukan Uji Kompetensi kepada 180 peserta pelatihan VSGA yang dilakukan selama 2 hari (kamis dan jumat) sebagai prosedur untuk mendapatkan sertifikat kompetensi BNSP yang menandakan bahwa peserta sudah kompeten.
“Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) merupakan beasiswa pelatihan yang ditujukan untuk masyarakat umum calon pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pelaku usaha UMKM yang ingin naik kelas dalam hal pemanfaatan teknologi digital untuk dapat meningkatkan usahanya. Pelatihan DEA bertujuan untuk mendorong peningkatan keterampilan digital mulai dari dasar hingga menengah bagi calon pelaku usaha UMKM dan pelaku usaha UMKM,” terangnya.
Akademi ini menargetkan peserta dari masyarakat umum yang ingin memulai usaha, maupun pelaku UMKM. Pelatihan DEA offline Kabupaten Sambas diikuti oleh 175 peserta dengan 1 skema pelatihan.
Program Thematic Academy (TA) merupakan salah satu bagian Program Digital Talent Scholarship Kominfo yang ditujukan spesifik pada kalangan atau sektor tertentu. Pelatihan pada TA bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dasar masyarakat dalam rangka mempercepat transformasi digital Indonesia. Pelatihan TA offline Kabupaten Sambas diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari SMPN 5 Sambas (25 siswa), SMKN 1 Teluk Keramat (25 siswa), SMKN 2 Teluk Keramat (50 siswa) dengan mengikuti 2 skema pelatihan.
“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPSDMP Kominfo Jakarta yang telah memberikan kepercayaan kepada Poltesa untuk menjadi tempat pelaksanaan DTS tahun 2024, kami sangat menyambut baik kerja sama ini,” ucapnya.
Yuliansyah berharap kerja sama tersebut dapat terus terjalin dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat perbatasan.
“Kami mohon maaf jika selama pelaksanaan DTS ini terdapat kekurangan, baik dari segi penyediaan sarana prasarana maupun kekhilafan dari tutur kata dan perbuatan, kami harap kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik, yang kedepannya akan memberikan dampak positif bagi kemajuan digital talent bagi masyarakat perbatasan,” harapnya. (Nik)