Pojokkatanews.com – Jelang hari raya idul Adha 1445 H, Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas Uray Hendi Wijaya memastikan tidak ada hewan yang terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) di Kabupaten Sambas.
“Tahun 2024 ini tidak ditemukan kasus PMK di Kabupaten Sambas, Kasus yang lama sebagian besar sudah sembuh dan beberapa lainnya juga sudah di potong,” kata Kadis DPPKH. Senin (3/6/2024)
Kata dia, dalam persiapan menghadapi hari raya kurban pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat terkait PKM dan penanganan daging qurban.
“Sebelumnya kita sudah mensosialisasikan terkait PKM dan pemotongan serta penanganan daging qurban yang baik,” ujarnya.
“Kemudian kita juga menghimbau petugas Peternakan di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas untuk melakukan pemantauan hewan kurban di wilayah nya masing-masing nantinya,” sambungnya.
Lanjut kata Uray Hendi Wijaya, sebelum pelaksanaan kurban, DPPKH Sambas telah menghimbau kepada petugas kecamatan untuk memberikan obat cacing kepada hewan qurban minimal dua minggu sebelum dipotong.
“Tidak hanya itu kita juga telah memberikan arahan kepada petugas kesehatan yang ada di Kecamatan Sambas untuk memberikan obat cacing kepada hewan yang akan di qurban kan,” tuturnya.
“Hal ini bertujuan untuk mencegah hewan yang akan di kurban untuk mencegah terinfeksi cacingan,” tutupnya. (Run)
