pojokkatanews.com – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., mendampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Dr. Mathinus Hukom, S.I.K., M.Si., acara Deklarasi Sambas Bersih Narkoba di PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Rabu (5/6/2024).
Bupati Sambas, H. Satono menyampaikan bahwa acara Deklarasi Sambas Bersih Narkoba merupakan momentum penting bagi semua untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kabupaten sambas yang sudah pada taraf mengkhawatirkan.
“Kabupaten Sambas sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Kalimantan Barat, memiliki posisi yang sangat strategis. Sambas dilalui oleh alur sibuk lalu lintas perdagangan laut (ALKI 1) dan sekaligus ada 7 desa yang berbatasan langsung dengan sarawak malaysia. Hal tersebut menjadikan kabupaten sambas rentan terhadap akktiviras sindikat perdagangan narkoba internasional,” ujarnya.
Tantangan semakin kompleks dengan adanya banyak jalur perlintasan darat atau jalan tikus yang sering dimanfaatkan oleh sindikat narkoba membawa barang haram tersebut secara tidak bertanggung jawab.
“Perkembangan narkoba dengan berbagai jenis dan bentuknya saat ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa memandang latar belakang umur, profesi maupun jenis kelamin,” kata Satono.
Zat adiktif dalam narkoba telah menyebabkan kerusakan otak permanen, yang berakibat pada perubahan perilaku, menurunnya produktivitas, dan terganggunya kehidupan normal individu yang bersangkutan. selain itu, penyalahgunaan narkoba juga secara nyata telah menimbulkan banyak konflik sosial negatif dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sehari-hari.
“Menyadari bahaya yang mengancam ini, pemerintah kabupaten sambas melalui visi sambas berkemajuan bertekad untuk dapat terus menjaga dan membentuk generasi muda sambas kedepan yang sehat, produktif, dan bebas dari pengaruh narkoba,” ujarnya.
Satono menuturkan Deklarasi Sambas Bersih Narkoba yang dilakukan hari ini adalah langkah awal untuk memperkuat kolaborasi dari semua lapisan masyarakat untuk dapat mencegah dan memerangi peredaran gelap narkoba dari bumi sambas yang tercinta ini.
“Ditambah akan segera berdirinya kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sambas, kita semua menaruh harapan besar. Karena kehadiran BNN di Kabupaten Sambas diharapkan dapat memastikan setiap anggota keluarga di wilayah kita terbebas dari ancaman narkoba di masa depan,” tuturnya.
Terakhir, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam pemberantasan narkoba di daerah perbatasan karena ini adalah langkah nyata dalam upaya menciptakan lingkungan sosial yang aman dan kondusif.
“Mari kita wujudkan bersama generasi muda emas yang kita dambakan. Generasi yang sehat, produktif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional di masa yang akan datang. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberkahi setiap langkah kita dan melindungi kita semua dari bahaya narkoba,” tutup Satono. (Nik)