You are currently viewing TNI Berkomitmen Jaga Generasi Muda dari Narkoba 

TNI Berkomitmen Jaga Generasi Muda dari Narkoba 

pojokkatanews.com – Komandan Korem (Danrem) 121/Abw, Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., menghadiri Deklarasi Sambas Bersih Narkoba di PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan Besar. Rabu (5/6/2024).

Ia menyambut baik Deklarasi Sambas Bersih Narkoba di Sajingan Besar, daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

“Perang melawan narkoba pantang mundur, maju terus, hajar kalau mereka masuk. Karena, TNI sudah berkomitmen kita melindungi dan menjaga generasi muda adalah harga mati,” tegas Brigjen TNI Luqman Arief.

Selaku Komandan Pelaksana Operasi (DanKolakops) Satgas Pamtas RI-Malaysia yang membawahi dua Satgas Pamtas dan lima satgas teritorial, pihaknya telah memonitor di seluruh perbatasan kurang lebih sepanjang 987 kilometer.

“Saya yakin mereka juga akan mencoba memasukan barang itu (narkoba) disebarkan di seluruh Indonesia melalui pintu perbatasan. Saya jamin anggota saya walaupun banyak keterbatasan tetapi tidak mundur dan tetap kokoh menjaga perbatasan dari segala macam barang barang ilegal khususnya narkoba,” tegasnya.

Dankolakops Rem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief mengakui bahwa tantangan sulit yang dihadapi dalam menjaga perbatasan adalah luasnya perbatasan yang kurang lebih 987 kilometer.

“Luasnya perbatasan dan dihadapkan dengan keterbatasan personil kemudian jalur-jalur tikus yang sangat banyak di sini. Tetapi kita harus tetap inovatif, kreatif dan kita tetap melihat situasi dan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Sehingga bisa berupaya mengantisipasi apa yang dilakukan khususnya penyeludup yang ingin memasukkan barang (narkoba) di Indonesia bisa tertangkap.

“Yang terakhir penangkapan kita ada di Desa Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang memang itu mereka di situ bermain nya. sebelumnya penangkapan yang ke tujuh atau delapan kali yang kita tangkap memang jumlahnya 21,2 kg mungkin ada juga yang akan masuk mereka melihat kelengahan kita walaupun saat ini kita sedang melaksanakan pergantian pasukan Pamtas RI-Malaysia tapi kita tetap antisipasi,” terangnya.

“Di sini personil untuk Pamtas itu ada dua batalion. Dua batalion itu terdiri dari 700 personil kemudian juga kita dibantu oleh satgas teritorial dari para Babinsa. Kemudian kita dibantu juga berkolaborasi oleh rekan kita yaitu dari Kepolisian dan BNN,” tuturnya.

Selain itu karena karena di perbatasan itu keterbatasan dengan personil, pihaknya melaksanakan program kepada masyarakat dengan cara menggalang masyarakat menjadi pagar hidup, menjadi radar, mata, dan telinga di perbatasan.

“Apabila ada hal-hal yang mencurigakan mereka segera melapor dan juga di sini saya sampaikan kerja sama dan dukungan dari pimpinan kita dari Pangdam XII/Tanjungpura dari bapak panglima TNI sangat tinggi kita sangat kompak dan solid untuk menghadapi permasalahan narkoba yang melanda negeri kita,” Pungkasnya. (Nik)

Tinggalkan Balasan