pojokkatanews.com – Usai peristiwa kebakaran di Pasar Sambas yang menghanguskan 18 ruko di Pasar Sambas Jalan Gusti Hamzah, Dusun Inti, Desa Pendawan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan miliar rupiah.
Saat diwawancarai Ketua Yayasan Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sambas, Yakob Pujana mengucapkan turut prihatin dan berduka memahami kondisi saudara-saudara pedagang pasar yang malam ini mengalami musibah kebakaran.
“Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan damkar-damkar dari kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, bahkan damkar yang dari luar dari Kabupaten Sambas seperti damkar Singkawang, Bengkayang dan damkar Mempawah juga hadir malam ini, sehingga api dapat kita lokalisir tidak sampai menyebar ke blok yang lain,” ucap Yakob.
Kebakaran terjadi mulai pukul 17.50 WIB dan kobaran api berhasil dipadamkan pukul 01.30 dini hari yang menghanguskan 18 bangunan ruko.
“Untuk saat ini penyebab kebakaran masih di selidiki pihak berwajib, apakah dari arus pendek ataupun lain sebagainya,” katanya kepada wartawan saat ditemui langsung di lokasi pada dini hari, Selasa (11/6/2024).
Ia sangat mengkhawatirkan jika kebakaran sampai menyebar ke blok-blok lainnya, maka akan banyak lagi bangunan ruko bahkan rumah penduduk yang ikut terbakar.
Yakob yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Sambas juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemadam kebakaran yang turut berpartisipasi memadamkan api.
“Sehingga kekompakan ini sungguh sangat bermanfaat untuk masyarakat umum bahwa saling membantu antara unit pemadam kebakaran, sehingga kita sangat tertolong,” ujarnya.
Yakob menuturkan jika tidak ada bantuan dari damkar-damkar di luar Kabupaten Sambas, maka akan sangat kewalahan.
“Saya yakin jika memang tidak ada bantuan dari damkar-damkar di luar Kabupaten Sambas kami yang dari Sambas sangat kelabakan untuk memadamkan kebakaran yang saya rasa cukup besar,” tutur anggota DPRD Kabupaten Sambas.
Untuk taksiran kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut ditaksir hingga puluhan miliar.
“Itu sudah pasti di atas 10 miliar, karena kalau kita hanya menghitung ruko saja itu sudah di atas 10 miliar, belum kita hitung barang-barang yang terbakar habis. Kerugian mungkin sekitar 20 hingga 30 miliar,” terangnya.
Saat ditanyakan mengenai tempat sementara untuk berjualan, Yakob mengatakan kemungkinan akan dibuat bangunan sementara di di depan ruko yang terbakar.
“Nanti kita lihat dulu dalam satu dua hari ini. Seperti yang sebelum-sebelumnya biasanya untuk mereka yang berjualan mungkin akan dibangun pondok sementara di depan ruko mereka sambil menunggu pembangunan ruko yang permanen,” jelasnya.
“Harapan saya nanti dengan adanya musibah ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas tentunya bisa membantu dalam hal ini Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bisa dibantu atau akan digratiskan untuk saudara kita yang hari ini mengalami musibah kebakaran,” pungkas Yakob Pujana. (Nik)