pojokkatanews.com – Camat Sajad, Iswandi, S.STP., meninjau secara langsung kegiatan Posyandu di beberapa desa di Kecamatan Sajad. Rabu (26/6/2024).
Dia mengatakan untuk mencapai target nasional 80 persen kunjungan balita ke Posyandu (D/S) jadi harus sweeping balita yang kemarin tidak datang jadwal bulanan Posyandu.
“Dalam hal ini juga dilakukan sesuai arahan Pimpinan Daerah pada beberapa waktu yang lalu Rakor dengan zoom meeting untuk menjadikan Kabupaten Sambas Terunggul Capaian Kunjungan Balita ke Posyandu (D/S) Se Kalimantan Barat. Sesuai Progres pada saat ini, Kabupaten Sambas berada di posisi terbaik sesuai data yang ada,” jelas Iswandi.
Forkopimcam Sajad menyadari capaian kunjungan Balita ke Posyandu di salah Satu desa yang ada sangat rendah, untuk itu hari ini melakukan sweeping Balita yang tidak hadir pada jadwal yang telah di tentukan.
“Diharapkan dapat memenuhi target yang ditetapkan Kabupaten maupun Nasional Minimal 80 persen,” tuturnya.
Hal ini secara nasional dilakukan untuk mendapat data yang tepat dalam penanganan Percepatan penurunan stunting secara Nasional.
“Yang terpenting adalah dengan balita secara rutin untuk mengikuti jadwal Posyandu di Posyandu masing-masing agar dapat memantau kondisi terkini dari balita, agar tidak mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” jelasnya.
Lintas sektor harus lebih sinergis dan saling mendukung untuk generasi berikut yang jauh lebih baik dari sekarang.
“Mudah-mudahan kedepannya masyarakat dapat dipahamkan lebih baik terkait hal ini agar kesadaran untuk mengikuti kegiatan Posyandu lebih meningkat,” tutupnya.
Diketahui Kabupaten Sambas sendiri menduduki peringkat tertinggi se-Kalimantan Barat dalam Presentase Balita diukur yaitu 79.44 persen, hampir mencapai target nasional yaitu 80 persen. Adapun jumlah Balita diukur Kecamatan yang tertinggi di Kabupaten Sambas ialah Kecamatan Tekarang dengan presentase 93.63 persen. (Nik)