Pojokkatanews.com – Bupati Sambas H Satono meminta pengembangan dan pengelolaan kerajinan serta olahan pangan One Village One Produck (OVOP) semangkin dimaksimalkan.
“OVOP merupakan Visi Misi Sambas Berkemajuan, melalui Pemda yakni Dinas Koperasi , Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumindag) harus semangkin maksimal dalam memberikan pelatihan dan pengembangan produk unggulan,” ujarnya. Jumat (5/7/2024).
Dengan 195 jumlah desa yang ada dikabupaten Sambas seyogyanya masing-masing desa memiliki produk.
“Dalam hal ini, saya yakin dari jumlah desa yang ada pasti memiliki produk unggulan yang baik, maka dari itu kita harus memberikan apa yang memang diperlukan oleh para pengelola ataupun perajin,” katanya.
“Maka program OVOP ini harus maksimal dalam pelaksanaan di lapangan melalui Diskumindag,” tambahnya.
Sumber daya alam yang ada di Kabupaten Sambas masih banyak yang bisa dikembangkan melalui kerajinan masyarakat.
“Ini adalah kreatifitas yang dipadukan dengan sumber alam yang ada disekitar kita, khususnya yang ada di Kabupaten Sambas,” ungkapnya.
“Tentunya saya berharap IKM/UMKM Sambas semangkin membaik, melalui pelatihan dan pengarahan yang dilakukan Diskumindag Sambas,” tutupnya. (Run)