pojokkatanews.com – Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM PM) yang berasal dari dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin Pertanian Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) berhasil menerangi jalan di RT. 20 Seladu, Dusun Rambayan, Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung. Jumat (2/8/2024).
Penerangan tersebut dengan melakukan kegiatan instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Artistik berbasis Panel Surya.
Kegiatan PKM PM merupakan program Ditjen Belmawa (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan) ini dilaksanakan dalam dua tahapan kegiatan.
Kegiatan tahap pertama adalah pelatihan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang diselenggarakan pada tanggal 1, 2 dan 3 Juni 2024. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 10 orang pemuda di lingkungan RT 20 Seladu.
Tahap kedua adalah instalasi PJU Artistik berbasis Panel Surya. Kegiatan ini terdiri atas dua tahap yakni perangkaian komponen elektronika di dalam panel box dan pendirian tiang lampunyang sudah selesai dirangkai komponen kelistrikannya.
Direktur Poltesa, Yuliansyah, S.E.,M.E., mengapresiasi inisiatif dari Dosen dan Mahasiswa Poltesa dalam melaksanakan PKM PM.
“Saya mengapresiasi inisiatif dosen dan mahasiswa yang berhasil lolos PKM PM sehingga dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat, sebenarnya ini yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi,” ucapnya.
Yuliansyah menyampaikan bahwa ini adalah wujud bakti Poltesa untuk negeri. “Kita melihat persoalan di masyarakat, kita melakukan kajian dan diskusi di kampus terkait persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, dan kita melihat masyarakat di RT 20 Seladu, Dusun Rembayan, Desa Parit Raja masih belum teraliri listrik, sehingga muncul inisiatif dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin Pertanian Poltesa untuk menyalurkan bantuan penerangan lampu jalan tenaga surya, ini merupakan salah satu bentuk bakti Poltesa untuk negeri,” ungkapnya
Dosen Pembimbing tim PKM PM Poltesa, Pande Santoso mengungkapkan tentang salah satu nilai dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat.
“Selama di kampus, dosen dan mahasiswa telah bersama-sama melakukan dharma pertama yakni pembelajaran terkait fisika, pengukuran, kelistrikan, elektronika, dan pengelasan,” jelasnya.
Selain itu, para dosen juga telah melaksanakan dharma kedua, yakni dengan melakukan penelitian-penelitian, salah satunya pada bidang PLTS dan aplikasinya.
“Melalui PKM inilah, semua ilmu yang dibangun melalui pembelajaran dan temuan yang diperoleh melalui penelitian, akhirnya diabdikan untuk kepentingan masyarakat, khusunya masyarakat RT 20 Seladu, yang selama 78 tahun lebih Indoensia Merdeka, masih kesulitan untuk memperoleh akses jaringan listrik. Pada hakikatnya Ilmu pengetahuan yang telah dibangun melalui proses pendidikan dan penelitian akan menjadi sempurna apabila dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Nik)
