You are currently viewing Lindungi Hak Anak Wujudkan Generasi Emas 2045

Lindungi Hak Anak Wujudkan Generasi Emas 2045

pojokkatanews.com – Pemerintah Kabupaten Sambas melaksakaan acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024. Rabu (21/8/2024) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.

Bupati Sambas H Satono melalui Asisten III Sekretaris Daerah Administrasi Umum, Eko Susanto, bersyukur karena Pemkab Sambas masih dapat merayakan Hari Anak Nasional yang mengusung tema Anak Terlindungi Indonesia Maju meski terlambat satu bulan.

“Hari Anak Nasional tahun 2024 yang mengusung tema Anak Terlindungi Indonesia Maju jadi kita tau bahwa tantangan dari anak-anak kita tahun ini maupun di tahun yang akan datang itu sangat berat, mungkin kondisinya lain dengan jaman kita saat masih anak-anak dulu,” katanya.

Kedepannya tantangan semakin berat dan anak-anak harus terlindungi dari semua hal yang dapat mengganggu dan merusak kreativitas dan kesehatan mereka sehingga kedepan generasi emas Indonesia tahun 2045 dapat dicapai.

“Kalau anak-anak kita tidak disiapkan dari sekarang dan kalau tidak kita lindungi dari sekarang, generasi emas pada tahun 2045 mendatang tidak akan tercapai,” tutur Eko Susanto.

“Melalui Hari Anak Nasional Kabupaten Sambas kami harapkan bukan hanya sekadar seremonial saja tetapi juga kita harus memikirkan kedepannya bagaimana kita melindungi anak-anak Kabupaten Sambas,” ungkapnya.

Eko menuturkan bahwa pada besok hari Kamis, 22 Agustus 2024 akan ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045 diharapkan semua stakeholder bisa hadir untuk memberi masukannya bagaimana menyiapkan anak-anak Kabupaten Sambas di menuju generasi emas tahun 2045.

“Ini harus benar-benar bisa tercapai dengan program lima tahunan, jadi harus kita siapkan. Sebelum jadi Peraturan Daerah kita masih ada masukan-masukan jangan sampai payung hukum kita terutama semua stakeholder itu tidak ada cantolan nya di RPJPD kita. Jadi kami harapkan termasuk forum anak daerah (FAD) Kabupaten Sambas bisa hadir memberikan masukan mumpung RPJPD ini belum ketok palu, jadi ada hasil bagaimana kita melindungi anak-anak itu harus ada,” pungkas Eko Susanto. (Nik)

 

Tinggalkan Balasan