You are currently viewing Kisah Sofia, Biak Sayang Sedayu Hingga Menjadi Putri Hijab Influenser

Kisah Sofia, Biak Sayang Sedayu Hingga Menjadi Putri Hijab Influenser

Pojokkatanews.com – Sofia Putri Hijab influenser perwakilan Kalimantan Barat 2024 yang sempa viral di media sosial dikabupaten sambas teryata pernah ingin berputus asa untuk terus maju dengan apa yang telah dicapai.

Mahasiswi Politeknik Negeri Sambas ini banyak yang tidak percaya terhadap perjalanan dirinya sampai bisa menjadi Putri Hijab Influenser Kalimantan Barat 2024

“Pada saat aku mengejar titik ini, banyak sekali orang yg meremehkan aku. Jika ditanya pernah down atau tidak, Pastinya pernah banget.  Aku pernah menangis, aku pernah menerutuki diri aku sendiri, aku pernah dititik gapercaya sama diri aku, insecure sama banyak orang, dan aku juga pernah diposisi dimana aku ingin berhenti dari semua ini,” ungkapnya. Rabu. (28/8/2024).

Desa Sayang Sedayu, kecamatan Teluk Keramat ini menjelaskan bahwa perjuangan yang didapatkan saat ini tentu perlu proses yang panjang. Dia selalu berusaha meyakinkan diri, melewati hal yang rumit dan yakin bahwa semua akan berakhir indah.

“Aku percaya dengan kata proses, berproses itu bukan hal yang singkat dan itu yang akan menjadi dasar perubahan diri sendiri, aku berusaha, menyakinkan diri sendiri, melewati hal  rumit tapi disitu aku yakin bahwa semua akan berakhir dengan indah,” terangnya.

“Tapi, ini balik lagi di diri sendiri bisa atau ngak nya aku mengontrol hal tersebut Alhamdulillah, aku punya keluarga mendukung, punya teman yang mendukung dan dikelilingi orang yang selalu support aku,” sambungnya.

Sofia berpesan jangan pernah berhenti melakukan hal yang nge grow-up, insecure boleh tapi jadikan itu hal untuk perubahan.

“Jangan pernah berhenti untuk melalukan hal yang bisa nge grow-up kamu, insecure boleh tapi jadikan itu hal untuk perubahan bukan untuk perbandingan. Jangan perna sia-sia kan kesempatan, sekecil apapun itu jangan pernah kamu remehkan. Karena sejatinya perubahan itu terjadi dari hal yang kecil, jadi mulai dari sekarang jangan pernah meremehkan apapun itu,” pesannya.

“Menjadi diri sendiri itu tidak mudah, banyak yang harus kita pelajari, jangan gampang puas karena hidup ga berenti sampai saat ini karena  selanjutnya masih akan terus berjalan,” tambahnya.

Dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sambas, teman, pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas atas dukungannya.

“Tidak lupa, saya ucapkan kepada teman yang selalu mensupport, pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yang telah berkontribusi, sehingga Sofia berada di titik ini,” tutupnya. (Nda/Run).

 

Tinggalkan Balasan