Pojokkatanews.com – Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas menyampaikan menyampaikan keadaaan cuaca dan gelombang di perairan Kabupaten Sambas.
Kadis DPPKH Kabupaten Sambas Uray Hendi Wijaya menyampaikan per 30 September 6 Oktober 2024 kondisi tinggi gelombang diperairan Singkawang Sambas diperkirakan 0,1 – 1,25 meter.
“Berdasarkan data tersebut, Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas menghimbau kepada nelayan kecil agar berhati-hati dan selalu menyiapkan peralatan keselamatan,” ucapnya. (1/10/2024).
Kata dia, berdasarkan BMKG tinggi gelombang mencapai 2,5 meter dan cukup berbahaya bagi para nelayan.
“Rilis dari BMKG juga menyampaikan dan menghimbau bahwa untuk ketinggian gelombang 2,5 meter berpotensi berisiko untuk nelayan kecil sebaiknya menunda mencari ikan apabila cuaca tidak memungkinkan , demikian disampaikan, ungkapnya.
Sehingga masyarakat yang berada di pesisir dan juga merupakan aktivitasnya di laut terutama di Kecamatan Selakau, Pemangkat, Salatiga, Jawai, Jawai Selatan, Tangaran dan Paloh untuk selalu berhati-hati,” sambungnya.
Sementara itu kata dia, selama angin kencang dan gelombang laut belum ada rumah nelayan yang terkena agin ataupun rusak.
“Berdasarkan informasi penyuluh perikanan di lapangan belum ada rumah nelayan yg terdampak angin kencang Tempo hari,” tutupnya. (Run).
