Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M. kes., menghadiri kegiatan silaturahmi Akbar mahasiswa Sambas dan makan bubur pedas bertempat di Aula Terpadu Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) Minggu (17/11/2204)
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan bahwa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045.
“Pada periode tahun 2020 sampai dengan 2045 nanti, diperkirakan Indonesia akan memiliki jumlah penduduk usia produktif sebesar 70%. Usia produktif itu adalah mereka yang berusia rentang dari 15 sampai dengan 64 tahun. Sisanya sebesar 30%, merupakan kelompok penduduk tidak produktif, baik yang berusia kurang dari 14 tahun maupun yang di atas 65 tahun,” ungkapnya.
Kata dia, generasi kedepan harus bekerja keras dalam dunia yang nyata, hal tersebut perlu dilakukan agar siap untuk menjadi generasi emas.
“Artinya apa, kalian semua adalah generasi emas Indonesia yang akan menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia pada 2025-2045, yaitu 21 atau 20 tahun lagi dari hari ini. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia mencanangkan visi besar untuk menjadi negara maju dengan ekonomi kuat dan masyarakat sejahtera di tahun 2045. Pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia itulah kita ingin mencapai Indonesia Emas, di mana kita tidak hanya membangun kekuatan ekonomi dan infrastruktur, akan tetapi juga kualitas sumber daya manusianya,” ucap Harisson.
“Sebagai orang yang sangat memperhatikan kemajuan para insan pemuda, dirinya mengajak kepada seluruh pemuda untuk terus bertekad dalam bersaing dan siap membekali diri dengan prasyarat dan keterampilan untuk beradaptasi dan bersaing di era ini serta menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan berintegritas yang mampu berkontribusi dalam terciptanya solusi atas permasalahan sosial dan lingkungan yang kompleks di masa mendatang,” ungkapnya. (Run).