Pojokkatanews.com – PJs Bupati Sambas Marlyna Almutahar paparkan Kabupaten Sambas sebagai lumbung padi di Kalimantan Barat, hal itu disampaikan pada sela-sela kegiatan di Desa Gersik Kecamatan Semparuk.
“Kabupaten sambas memiliki 19 kecamatan dengan 195 desa. Daerah kami sudah dikenal sebagai lumbung padi provinsi kalimantan barat dengan hamparan sawah seluas 45.044 ha dengan indeks pertanaman 1.85 kali tanam per tahun. Adapun sesuai data BPS tahun 2023 luas panen padi seluas 58.030,8 Ha dan produksi sebanyak 177.411,10 Ton,” ucapnya. Kamis (21/11/2024).
Kata dia, berdasarkan data proyeksi dari bps untuk tahun 2024 luas panen di kabupaten sambas seluas 64.202 Ha, produksi padi sebanyak 185.799 ton.
“Selain itu kabupaten sambas juga terkenal dengan jeruk siam yang tersebar dengan luas 8.318,11 Ha dan potensi hortikultura lainnya seperti buah naga, cabai rawit, melon dan sayuran yang produksinya cukup banyak,” ucapnya.
“Pemerintah kabupaten sambas senantiasa memberikan perhatian yang besar terhadap tumbuh kembangnya sektor pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dalam rangka menuju swasembada pangan. Hal ini tentunya sejalan dan sinergis dengan visi, misi asta cita dan prioritas pembangunan pemerintahan,” tambahnya.
Lanjut kata dia, namun perlu diketahui bahwa kemampuan daerah masih sangat terbatas bila dibandingkan dengan luas wilayah dan tersebarnya lokasi pertanian dan pemukiman petani.
“Oleh karena itu tentunya kami masih sangat memerlukan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.Perlu kami laporkan bahwa pada tahun 2024 pemerintah kabupaten sambas mendapatkan banyak program dan bantuan dari APBN ta 2024 untuk para petani.
“Pada tahun ini, pemerintah kabupaten sambas juga mendapatkan program optimalisasi lahan dari kementerian pertanian dengan sasaran seluas 15.000 hektar yang tersebar di 15 kecamatan dan di 99 gapoktan.
Terakhir dirinya berharap besar bagi Pemerintah pusat untuk kembali mendorong dan memberi sumbangsih untuk Kabupaten Sambas
“Hadirnya Mentan RI dan Rombongan tentu kita berharap besar kontribusi untuk Kabupaten Sambas, khususnya di bidang pertanian, agar terus menjadi lumbung padi dan pemasok kebutuhan di Kalimantan Barat,” harapnya. (Run).