Pojokkatanews.com – Bupati Sambas, H. Satono telah mengirimkan surat resmi kepada Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Surat yang dikirim pada 7 Februari bertujuan agar Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) bisa segera digunakan meskipun belun dilaksanakan peresmian
Menurut Satono, jembatan yang telah selesai dibangun sejak 31 Desember 2024 oleh Balai pelaksanaan jalan nasional kalbar mewujudkan harapan besar dari penantian Panjang masyarakan kabupaten sambas.
“Jembatan Sungai Sambas Besar ini merupakan jembatan yang megah dan membanggakan dengan Panjang bentang 1.262 Meter dan merupakan jembatan terpanjang di kalbar, “ katanya.
“Tentu kita berharap bapak Menteri dapat mengizinkan pemanfaatan jembatan ini sambal menggu jadwal peresmian oleh bapak presiden republik Indonesia atau bapak Menteri sebelum memasuki bulan Ramadhan 1446 H,” ujarnya.
Bupati menerangkan dengan dibukanya JSSB akan bedampak multiplier effect dimana dapat mendorong aselerasi infrasturuktur dan pertumbuhan ekonomi kabupaten sambas khusunya untuk kecamatan sekitar seperti tebas,tekarang, jawai, jawai selatan dan teluk keramat.
” Itensitas lalu lintas tentu akan semakin meningkat pada saat momen menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya idul fitri 1446 H,” katanya.
Bupati juga menyampaikan bahwa JSSB ini dapat menunjang konektivitas pusat kegiatan strategis nasional (PKSN) Paloh-Aruk serta aksesbilitas Kawasan perbatasan negara terutama untuk pos lintas batas negara yang berada di aruk. (Red)
