Pojokkatanews.com – Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) meminta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar) untuk dicopot.
KMKS menilai berbagai permasalahan dalam sektor pendidikan di kalbar yang tidak kunjung terselesaikan, salah satunya yang lagi mencuat di kalangan banyak siswa di sekolah yaitu Program Indonesia Pintar (PIP).
Ketua Umum Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Dimas Yosa Ananda merasa merasa kecewa dengan kinerja Kepala Disdikbud Kalbar.
“Kami saat ini sangat kecewa dengan kinerja Disdikbud Kalbar yang tidak efektif dalam menjalankan program pendidikan, terutama dalam mengawasi penyaluran dana PIP kepada siswa yang menerima Program Indonesia Pintar (PIP)” ucap Dimas Yosa Ananda. Kamis (20/2/2025).
“Dengan demikian ada beberapa laporan dan pengaduan siswa terhadap kasus dana Program Indonesia Pintar (PIP) kepada KMKS tentang pemangkasan dana PIP sebesar 50 persen, maka sudah saatnya adanya transformasi di sektor pendidikan Kalimantan Barat berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya.
KMKS juga menyoroti buruknya pengelolaan anggaran Program Indonesia Pintar (PIP) yang tidak tertransparansi dengan jelas sehingga berdampak pada hak yang seharusnya di terima siswa.
“Kami Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sambas Peduli Pendidikan berencana mengajukan petisi kepada DPRD Provinsi Kalimantan Barat agar segera mengevaluasi kinerja Kepala Disdikbud Kalbar beserta jajarannya selama periode berlangsung,” jelasnya.
” Saat ini Kepala Disdikbud Kalbar belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan tersebut. Namun, mahasiswa berharap agar DPRD Provinsi Kalimantan Barat segera mengambil langkah nyata demi kemajuan pendidikan di daerah Kalimantan Barat,” tutupnya. (Run).
