Pojokkatanews.com -Ketua Jaringan Pertanian Nasional (JPN) Komisariat Daerah Kabupaten Sambas Juliadi mengapresiasi langkah petani milenial karena jeli melihat potensi.
“Kami sangat mengapresiasi langkah petani milenial di Kabupaten Sambas dalam menangkap peluang baik sektor pertanian,” ungkap Juliadi, Senin (23/10/2023).
Menurut Juliadi, di Kabupaten Sambas sejak 2016, petani milenial telah melakukan langkah baik dengan menggarap lahan kosong menjadi lahan produktif terutama Cabai.
“Sejak 2016 petani milenial di Sambas mulai menggarap lahan kosong, sebagian besar juga petani milenial bertanam Cabai,” ujarnya.
Kata dia, sampai sekarang produksi Cabai dan penyuplai Cabai terbesar di Pasar Flamboyan Pontianak datang dari Sambas.
“Suplai Cabai ke Pasar Flamboyan adalah Cabai dari Sambas, dan Cabai itu hasil tanam dari petani milenial. Bahkan saya mengatakan saat ini Sambas bukan hanya sebagai lumbung pangan tetapi juga sebagai lumbung Cabai,” tuturnya.
Lanjut kata dia, pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk selalu hadir menggandeng petani milenial sebagai penerus pembangunan pertanian di setiap daerah.
“Bahkan bagaimana kita dorong petani milenial untuk bisa melek terhadap teknologi, dan keinginan kita juga petani milenial bisa mendorong pola smart farming atau pertanian modern,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menilai teknologi smart farming juga sebagai langkah untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produk yang diolah.
“Sehingga memiliki daya jual yang baik, konsep itu juga kami di elemen organisasi pertanian mengajak pemerintah daerah untuk bisa mensupport langkah kami,” tutupnya. (Run).
