Pojokkatanews.com – Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I. MH menyerahkan sebanyak 973 sertifikat tanah kepada warga transmigran di Desa Balai Gemuruh Kecamatan Subah. Senin (26/02/2024)
Penyerahan sertifikat ini memenuhi harapan para transmigran yang selama bertahun-tahun mendambakan tanah dan lahan atas nama mereka sendiri.
Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I. MH dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Sambas, karena telah turut mewujudkan impian warga transmigran tersebut.
Bupati yang juga seorang Da’i dan penceramah handal ini berpesan kepada para pemilik lahan untuk memanfaatkan tanah mereka secara produktif.
“Saya berharap kepada masyarakat yang mendapatkan sertifikat tanah agar nantinya menjadikan lahan yang bermaanfaat, menanam bahan-bahan pokok untuk dikonsumsi sehari-hari,” ucapnya
Bupati Satono berharap agar sertifikat yang diserahkan kepada masyarakat, agar digunakan sebaik-baiknya dan dijaga serta diduplikat, agar menjadi antisipasi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
“Semoga bermanfaat dan berguna bagi masyarakat khususnya dalam mengatasi konflik yang terjadi di masyarakat,” pungkas Satono.
Sementara itu, Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Sambas Zulfitriansyah menjelaskan penyerahan sertifikat ini merupakan kegiatan reforma agraria yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dia juga mengapresiasi Bupati Satono beserta jajaran Pemda Kabupaten Sambas yang sangat pro aktif memenuhi keinginan dan hak masyarakat transmigran
“Kami juga dari BPN Kabupaten Sambas mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sambas Satono telah mau berbagi kepada masyarakat Kecamatan Subah “ ujarnya
Zulfitriansyah di kesempatan itu juga menyampaikan akan merealisasikan pembagian sertifikat di Kecamatan lainnya di Kabupaten Sambas. Dia menekankan Bupati Satono sangat berkomitmen untuk memenuhi hak para transmigran atas lahan yang harus mereka dapatkan.
“Bupati juga menyampaikan kepada kami bukan hanya di satu kecamatan ini saja. Kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Sambas “ Pungkasnya. (Red)