pojokkatanews.com – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sambas giat melaksanakan pelatihan baris-berbaris, pengibaran dan penurunan bendera menjelang Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 Tahun 2022 yang akan berlangsung besok di Halaman Kantor Bupati Sambas.
Tim Pelatih Paskibra AIPDA Herji mengatakan bahwa pelatihan sudah digelar sejak (4/8/2022), yang mana petugasnya berasal dari perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas yang telah lolos seleksi berjumlah 30 orang yang terdiri dari 14 putra dan 14 putri untuk Paskibraka Kabupaten Sambas, dan 1 orang putri dan 1 orang putra menjadi perwakilan Paskibra Kabupaten Sambas untuk provinsi Kalimantan Barat.
“Persiapan pelatihan Paskibra Kabupaten Sambas mulai dari (4/8/2022) hingga (15/8/2022) yang fokus pada pelatihan Paskibraka Kabupaten Sambas tahun 2022. Dari pelaksanaan kegiatan ini dari adik-adik kita dikirim dari setiap perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, dilaksanakan seleksi sehingga terpilihlah menjadi 14 putra dan 14 putri untuk kabupaten, kemudian ada 2 orang yang terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri perwakilan dari Paskibraka Kabupaten Sambas yang dikirim ke provinsi Kalimantan Barat, jadi total jumlah Paskibra Kabupaten Sambas 30 orang,” katanya.
Herji menjelaskan jadwal kegiatan rutin harian para petugas dimulai pada subuh hari dengan melaksanakan salat subuh berjamaah bagi yang muslim, kemudian di pagi hari dilanjutkan pelatihan hingga sore.
“Kegiatan pelaksanaan dari pagi setelah bangun pagi melaksanakan persiapan dan salat subuh bagi yang muslim dan yang non muslim menyesuaikan, setelah salat mereka melaksanakan olahraga pagi setelahnya kembali ke mess untuk melaksanakan sarapan pagi, kemudian membersihkan diri mandi kemudian kurve-kurve tempat tidur masing-masing. Pada pukul 07.30 WIB mulai dilaksanakan latihan baris-berbaris karena ini sifatnya untuk pelatihan penaikan dan penurunan bendera sampai pukul 11.20 siang. Lalu kembali ke mess untuk membersihkan diri dan melaksanakan salat zuhur kemudian makan siang lalu istirahat sejenak. Pukul 14.00 WIB mereka turun ke lapangan lagi untuk melaksanakan latihan sampai menjelang salat ashar sekira pukul 15.00 WIB dan berhenti sejenak untuk melaksanakan salat ashar, kemudian baru dilanjutkan pelatihan kembali sampai dengan pukul 17.00 WIB,” jelasnya.
“Kemudian mereka kembali ke mess untuk membersihkan diri, melaksanakan salat maghrib lalu makan malam, setelahnya melaksanakan salat isya. selanjutnya mereka di malam hari mulai dari tanggal 04-12 Agustus 2022 ada latihan PBB malam sedikit-sedikit tetapi hanya di dalam Aula mess sembari diberikan pengetahuan-pengetahuan tentang PBB,” tambahnya.
Herji menuturkan bahwa petugas diberikan pelatihan sedikit ekstra untuk penaikan dan penurunan bendera serta menyinkronkan lagu Indonesia Raya.
“Selama mendekati hari H ini, kita fokuskan juga untuk melatih penaikkan bendera baik mengibarkan maupun menurunkan, yang diberikan pelatihan ekstra sedikit untuk melipat bendera kemudian mensinkronkan antara lagu Indonesia Raya dengan tarikan maupun penurunan bendera,” tuturnya.
Selain itu para petugas juga diberikan pembekalan kedisiplinan ala militer dan kepolisian dikarenakan yang menjadi pelatih Paskibraka dari unsur TNI Polri.
“Mereka juga diberikan pembekalan-pembekalan ala militer dan kepolisian untuk perubahan tingkah laku atau attitude, kedisiplinan, cara duduk, cara makan, cara berdoa, cara memegang sendok dan garpu, menghadapi makanan, karena para pelatihnya terdiri dari unsur TNI Polri. Itu dilakukan untuk mereka, agar menimbulkan kedisiplinan dan kebanggaan dalam diri mereka,” ujarnya.
Ia berharap besar kepada pemuda-pemudi Kabupaten Sambas yang terpilih dapat menjalankan tugas negara besok hari berjalan dengan lancar dan sukses.
“Semoga Allah mengijabah doa kami, agar mereka yang menjalankan tugas negera yang dibebankan kepada mereka sebagai pemuda yang terpilih diantara seluruh pemuda yang ada di Kabupaten Sambas seusia mereka, menjadi pengibar bendera yang terbaik dalam tanda kutip sukses melaksanakan kegiatan tersebut. Sehingga kesuksesan tersebut bukan hanya untuk mereka tetapi juga untuk orang tua, pelatih, panitia, dan masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Sambas,” harapnya.
Herji berpesan bahwa pendidikan, pembinaan, pelatihan, rasa tanggung jawab dan patriotisme yang telah diberikan kepada petugas kedepannya dapat diterapkan agar lebih matang dan mampu untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
“Pesan dari kami, apabila mereka telah selesai pelatihan dan melaksanakan tugasnya mereka tetap menjaga kedisiplinan tersebut dan merekalah yang akan menggantikan dan menjadi penerus bangsa yang dalam hal ini meneruskan kepemimpinan bangsa ini,” pungkasnya. (nik)
